kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat! Masa berlaku PCR dan antigen untuk KA jarak jauh berubah, ini informasinya


Selasa, 27 April 2021 / 04:20 WIB
Catat! Masa berlaku PCR dan antigen untuk KA jarak jauh berubah, ini informasinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Anda yang ingin mudik dengan menggunakan kereta api, informasi ini jangan dilewatkan. Sebab, terdapat perubahan masa berlaku terhadap hasil negatif tes PCR dan rapid test antigen sebagai syarat untuk KA Jarak Jauh. 

Berdasarkan siaran pers yang Kompas.com terima, Sabtu (24/4/2021), perubahan berlaku mulai 24 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021. Adapun, masa berlaku hasil negatif tes PCR dan rapid rest antigen adalah maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Sebelumnya, hasil tersebut berlaku maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. 

Kendati terjadi perubahan masa berlaku dalam kedua hasil tersebut, hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa berlakunya tetap 1x24 Jam. 

"Perubahan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Addendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 13 Tahun 2021," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus. 

Baca Juga: Data Kemenhub: 7% Masyarakat tetap ingin mudik meski ada larangan

Dia melanjutkan bahwa dengan adanya perubahan tersebut, masyarakat diharap dapat kembali mengatur waktu perjalanan atau pelaksanaan tesnya. Harga rapid test antigen di stasiun Bagi masyarakat yang ingin melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, KAI telah menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen seharga Rp 85.000 di 42 Stasiun. 

Jika ingin menggunakan alternatif lain, pihak KAI juga telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp 30.000 di 44 Stasiun.

Adapun, 42 Stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, dan Tasikmalaya. Kemudian Stasiun Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, dan Purwokerto.

Baca Juga: Sebelum mudik dilarang, begini cara bepergian dengan bus dan mobil pribadi

Lalu ada Stasiun Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang. Ada juga Stasiun Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, dan Baturaja. 

Stasiun penyedia layanan GeNose C19 

Sementara untuk stasiun penyedia layanan GeNose C19 adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, dan Jatibarang Lalu Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, dan Jombang. 

Serta Stasiun Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, dan Kalisetail. 

Baca Juga: Larangan mudik belum berlaku, simak cara bepergian dengan bus dan mobil pribadi

"Selama April, rata-rata KAI melayani 16.000 calon penumpang per hari yang melakukan screening Covid-19 di Stasiun. 86 persen di antaranya memilih menggunakan GeNose C19 dan memilih rapid test antigen," ungkap Joni. 

Pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah terkait pengetatan aturan pada periode pra dan pascalarangan mudik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Untuk info selengkapnya terkait syarat perjalanan KA Jarak Jauh, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (Public Relations KAI).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masa Berlaku PCR dan Antigen untuk KA Jarak Jauh Berubah Jelang dan Pascalarangan Mudik"
Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Anggara Wikan Prasetya

Selanjutnya: Ribuan polisi jaga pos penyekatan larangan mudik di Jabodetabek, ini lokasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×