Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Kuartal I 2020 Emiten ritel bahan bangunan dan peralatan rumah tangga PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) telah membuka satu gerai Mitra10, atau gerai yang ke-35 di Mataram, Lombok-NTB.
Asal tahu saja, pada 2020 CSAP akan memacu ekspansi gerainya. Hal ini merupakan bagian dari rencana besar perusahaan mengoperasikan 50 gerai Mitra 10 pada tahun 2021 mendatang. Pihaknya mengalokasikan belanja modal kurang lebih Rp 600 miliar. Dimana mayoritas akan digunakan seluruhnya untuk membangun mitra 10. Dana tersebut di dapatkan dari internal perusahaan dan pinjaman bank.
Baca Juga: Bidik Pendapatan Rp 5 Triliun, Supreme Cable (SCCO) Mengandalkan Pasar Swasta
Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Idrus H Widjajakusuma menyebut, rencana bisnis CSAP sepanjang 2020, Perseroan akan fokus pada penjualan dan pembukaan gerai Mitra10. Pada tahun ini CSAP berencana menambah lima gerai baru dengan total gerai Catur Sentosa menjadi 39 gerai. Penambahan gerai baru menjadi strategi utama manajemen Catur Sentosa untuk memperluas pasar sekaligus memacu penjualan. Sejauh ini, strategi tersebut memberikan hasil yang positif.
"Pada masa pandemi Covid-19 ini hampir semua lini bisnis secara general terganggu baik secara global maupun di Indonesia. Bisnis CSAP juga mengalami dampak yang sama. Untuk industri distribusi & ritel bahan bangunan dan FMCG masih diperbolehkan buka/berjalan pada masa PSBB, meski dampak penurunan Sales tetap dirasakan," ujar Idrus kepada Kontan.co.id, Selasa (9/6).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2020 yang dipublikasikan perseroan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/6), perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba 7,87% menjadi Rp 21,6 miliar.
Kenaikan laba sejatinya dikontribusikan oleh pertumbuhan penjualan sebesar 8,34% menjadi Rp 3,11 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) membukukan kinerja positif sepanjang kuartal I 2020
Pendapatan dari segmen produk keramik masih mendominasi penjualan perseroan sebesar 37,33%, diikuti oleh produk barang produk konsumen, dan cat pada triwulan pertama tahun ini.
Sementara, Berdasarkan segmen geografis, penjualan di area Jawa dan Bali berkontribusi 79,74% dari total omzet pada kuartal I/2020.