Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Kendati demikian, perseroan yang mengoperasikan gerai Mitra10 tersebut belum mampu melakukan efisiensi tercermin dari kenaikan beban pokok penjualan, beban operasional dan beban usaha lain sedang pendapatan usaha lainnya pun mengalami koreksi.
Idrus mengatakan, perencanaan ekspansi akan tetap berjalan, meski mengalami sedikit adjustment atau perubahan. Menurutnya, fokus pengembangan masih sama di modern retail. Pihaknya masih optimistis kebutuhan bahan bangunan masih banyak di minati, karena menurut Idrus marketnya banyak pada bahan bangunan dan renovasi.
Baca Juga: Survei MarkPlus: Selama pandemi corona, belanja ritel online naik 6 kali lipat
Selain itu, CSAP juga menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot bisnisnya di tengah pandemi covid-19 seperti, protokol kesehatan yang sangat diutamakan dalam lingkungan kerja juga berhubungan dengan pelanggan. Idrus juga menyebut, komunikasi online menjadi sesuatu yang biasa pada kondisi new normal seperti saat ini.
CSAP juga akan meningkatkan pola new normal di gerai-gerai Mitra10, memperkuat sistem penjualan online, efisiensi pada operasional, distribusi & logistik, dan pengelolaan gudang dengan menggunakan warehouse management system.
Idrus juga memproyeksikan, kinerja CSAP pada Kuartal-II di masa pandemi ini, akan melakukan banyak antisipasi atas potensi penurunan Sales dengan melakukan efisiensi pengeluaran yang tidak prioritas saat ini. "Dari yang diproyeksikan awal, pencapaian Sales masih sekitar 85% dari target," ujar Idrus.
Baca Juga: Hadapi perubahan konsumsi masyarakat, begini strategi APLI dan Boga Group
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News