Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Tahun ini, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk tidak akan menambah gerai ritel Mitra10 baru. Perusahaan itu memilih merenovasi gerai yang sudah ada dengan menganggarkan dana Rp 150 miliar. Mitra10 adalah lini bisnis yang bergerak di bidang penjualan alat rumah tangga dan bahan bangunan.
Idrus H. Widjaja Kusuma, Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana mengatakan, alasan perusahaan tak menambah gerai karena ingin fokus memperbaiki gerai yang sudah ada. "Untuk tahun ini, kami belum akan menambah gerai baru tapi melengkapi tiap-tiap gerai saja," ujar Idrus, Rabu (12/3).
Kata Idrus. sejauh ini, Mitra10 memiliki 20 gerai. Melongok pemberitaan KONTAN sebelumnya, beban operasional yang membengkak memaksa Catur Sentosa tidak menambah jumlah gerai Mitra10 sejak tahun lalu.
Meski memilih tak menambah gerai dulu tahun ini, perusahaan itu tetap mematok target pertumbuhan pendapatan lebih tinggi. Idrus mengungkapkan, Catur Sentosa Adiprana optimistis bisa mencetak pendapatan sebesar Rp 7,9 triliun tahun ini. "Target kontribusi Mitra10 sebesar 26%," beber Idrus.
Jika dibandingkan dengan pencapaian pendapatan tahun 2013, target itu meningkat 23,44%. Sebab, Idrus mengatakan tahun lalu, perusahaan bisa membukukan pendapatan Rp 6,4 triliun. Mitra10 menyumbang pendapatan 25% atau Rp 1,6 triliun. Capaian pendapatan tersebut, kata Idrus, di atas target semula yang sebesar Rp 6,2 triliun. Sekedar informasi, perusahaan belum mempublikasikan laporan keuangan 2013 di laman Bursa Efek Indonesia (BEI).
Idrus menjelaskan, perusahaan tetap mencetak pertumbuhan pendapatan karena permintaan keramik dan cat tetap besar. Dua produk ini menyumbang porsi penjualan 60% dari total perlengkapan bahan bangunan dan dekorasi rumah yang dijual. “Konsumen cenderung lebih banyak melakukan pembelian keramik dan cat,” ujar Idrus.
Selain Mitra10, Catur Sentosa Adiprana Group juga memiliki Atria, lini bisnis yang juga menjual bahan bangunan. Selain itu, ada juga PT Kusuma Kemindo Sentosa, distributor bahan kimia, PT Catur Sentosa Anugerah yang merupakan distributor barang konsumsi, dan PT HCG Indonesia yang merupakan distributor peralatan sanitasi.
Ada pula PT Eleganza Tile Indonesia, perusahaan yang menyuplai keramik dan porselin. Lalu ada pula perusahaan Catur Sentosa Adiprana yang mendistribusikan bahan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
