kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah penumpukan penumpang, AP II akan atur lagi jadwal penerbangan khusus


Jumat, 15 Mei 2020 / 08:15 WIB
Cegah penumpukan penumpang, AP II akan atur lagi jadwal penerbangan khusus
ILUSTRASI.


Reporter: Selvi Mayasari, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Angkasa Pura (AP) II akan mengatur kembali jadwal penerbangan khusus selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jarak antar slot penerbangan bakal dilonggarkan untuk mencegah penumpukan penumpang seperti terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (14/5) pagi.

Penumpukan penumpang terjadi di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 04:00 WIB. Sejam kemudian tidak ada antrean panjang.

Meski hanya sebentar, penumpukan penumpang tersebut sudah melanggar ketentuan PSBB. Sudah tidak ada lagi physical distancing, sehingga rawan penularan virus korona.

Data AP II menyebutkan, penumpang tersebut berasal dari penerbangan 11 pesawat Lion Air Group dan dua pesawat Citilink yang akan terbang sekitar pukul 06:00 hingga 08:00 WIB.

"Kami akan mengevaluasi slot time penerbangannya, tim gugus tugas akan merekomendasikan kepada stakeholder, salah satunya mengatur slot penerbangan agar tidak terjadi penumpukan," terang Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga, Kamis (14/5).

Dia memastikan, penumpukan penumpang terjadi lantaran jadwal penerbangan yang berdekatan. Tidak ada lonjakan jumlah penumpang.

"Sejak pandemi Covid-19 ini hanya ada sekira 4.000-an pergerakan penumpang datang dan pergi setiap hari, jauh dari jumlah penumpang pada hari biasa yang mencapai 150.000 orang per hari," jelas Febri.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menyatakan, penumpukan penumpang itu adalah tamu-tamu pesawat Batik Air. Pada hari itu, Batik Air mengoperasikan pesawat dengan 14 rute penerbangan, sebanyak 11 diantaranya dengan jadwal pagi hari mulai pukul 06:30-10:00 WIB.

"Sebagian besar pesawat hanya membawa penumpang kurang dari 50%, tapi ada yang di atas 50% karena situasi perubahan periode perjalanan (reschedule) dari beberapa tamu atau penumpang," terang Danang.

Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 berkapasitas 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi, serta pesawat Boeing 737 yang berkapasitas maksimal 12 kelas bisnis dan 150-168 kelas ekonomi.

Penerbangan paling ramai adalah Penerbangan ID-6506 Soekarno Hatta-Denpasar yang membawa enam tamu bisnis dan 100 tamu kelas ekonomi. Selebihnya, jumlah penumpang berkisar 40 hingga 90 orang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto  menyatakan akan menindak tegas maskapai yang melanggar aturan pembatasan jumlah penumpang selama PSBB.

"Kami sudah memerintahkan inspektur penerbangan untuk menginvestigasi lebih lanjut. Kalau terbukti, akan ada sanksi," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×