Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Atensi masyarakat akan kualitas udara di ruang tempat mereka beraktivitas sehari-hari kini lebih meningkat setelah dunia dilanda pandemi Covid-19.
Kini dengan kembalinya angkatan kerja ke kantor dengan sistem WFO maupun hybrid, perhatian kepada isu kebersihan udara di dalam ruang kerja berkontribusi pada produktivitas dan retensi karyawan.
Menurut penelitian Badan Perlindungan Lingkungan AS, polusi udara dalam ruangan justru dua hingga lima kali lebih besar dibandingkan udara luar ruangan, dan dapat memburuk 100 kali lipat daripada udara luar.
Udara dalam ruangan mengandung seluruh polusi yang ada di luar ruangan, termasuk segala hal yang dimasukkan ke dalam gedung, seperti asap masakan, produk kebersihan, hingga material bangunan. Merujuk jurnal The Lancet, 800.000 orang mati setiap tahun karena kualitas udara yang buruk di kantor.
Baca Juga: Garuda Daya Pratama Daftarkan 11 Merek ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham
Menyikapi hal ini, PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) yang punya pengalaman menghadirkan sirkulasi udara bersih di dalam kabin pesawat terbang, menawarkan penerapan inovasinya secara lebih luas.
Inisiatif ini tercatat sebagai yang pertama di Indonesia, dan diperkenalkan GDPS dalam perhelatan KAI Expo 17-18 September 2022. Dari kabin pesawat udara, hadir ke gedung-gedung dan transportasi darat maupun laut. Inovasi yang diberi paten nama brand “Beyond Fresh” ini menjadi pelengkap pemakaian AC konvensional.
Direktur Bisnis dan Operasi GDPS, Arif Binantoro mengatakan, Beyond Fresh adalah inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologi pesawat generasi baru, terkait ilmu aerodinamika dalam ruangan.
Kombinasi fitur berteknologi canggih menghilangkan 99,97% bakteri di udara dan meminimalkan risiko penyebaran virus, sehingga memungkinkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan total bagi karyawan Anda dan meningkatkan produktivitas.
Baca Juga: Tangkap Peluang, GDPS Hadirkan Solusi untuk Dorong Produktivitas
"Fitur: Aliran udara yang dimodifikasi, filter HEPA bermutu tinggi dan teknologi UV-C canggih”, kata Rachmad dalam siaran pers, Selasa (20/9).
Beyond Fresh merupakan sistem sirkulasi udara inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologi ruangan kabin pesawat terbang, diterapkan ke dalam ruangan maupun kendaraan untuk menekan risiko penularan Covid-19.
Dirancang oleh para pakar penerbangan Indonesia, Beyond Fresh mampu menonaktifkan aerosol pembawa virus dengan menggunakan sinar UV-C, penyaringan virus melalui HEPA filter, dan pengaturan sirkulasi udara sesuai dengan standar ACH.
Direktur Utama GDPS M. Arif Faisal mengatakan, melalui teknologi ini, masyarakat terbebas dari risiko menghirup polutan tanpa mereka sadari saat sedang beraktivitas.
Baca Juga: Strategi Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMFI) untuk mencapai target tahun ini
Menurutnya, inovasi Beyond Fresh menjamin adanya sirkulasi udara Laminar, yang terbukti menyaring dan membunuh bakteri dan virus.
"Selain itu ia juga mampu mencegah penyebaran kontaminan dengan cakupan area yang cukup luas. Jumlah ACH (Pergantian Udara Per Jam) yang dihadirkan juga telah sesuai standar Peraturan Kementerian Kesehatan RI”, ujarnya.
Inovasi Beyond Fresh dari PT GDPS memberikan ketenangan baik bagi pelaku industri maupun masyarakat umum Indonesia, untuk kembali produktif dan aktif bekerja di luar rumah, menyongsong berbagai kesempatan baru di dunia setelah pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News