Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) atau PELNI (Persero) melakukan penyesuaian rute untuk sebelas kapal penumpang pada tahun 2025.
Langkah ini diambil dengan beberapa tujuan. Selain bertujuan mengoptimalkan rute, perubahan ini dipengaruhi oleh faktor usia kapal yang semakin tua serta persaingan dengan kapal swasta.
Melansir Infopublik.id, Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menyatakan bahwa terdapat 11 kapal penumpang mengalami modifikasi rute.
"Seluruh penyesuaian rute ini telah diketahui dan disetujui oleh pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, sebagaimana tercantum dalam kontrak penugasan kapal PSO untuk tahun anggaran 2025," ungkapnya pada Selasa (21/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa mulai tahun ini, KM Lawit akan melayani rute yang sebelumnya dijalani oleh KM Kelimutu, dan sebaliknya, KM Kelimutu akan mengambil alih rute KM Lawit. Perubahan ini didasarkan pada usia KM Kelimutu, yang pada tahun ini telah mencapai 40 tahun.
"Tahun ini Kelimutu bersama Umisini dan Lawit sama-sama genap berusia 40 tahun. Tapi secara operasional, Lawit masih sanggup untuk menjalankan pelayaran lebih dari tujuh hari, sementara Kelimutu membutuhkan perhatian lebih, sehingga kita putuskan untuk bertukar rute Lawit dengan Kelimutu," papar Evan.
Baca Juga: Peresmian Pembangunan Sanitasi Air Bersih PT PELNI Terlaksana di Pedalaman Kalbar
Rotasi rute juga dilakukan kepada KM Labobar yang melayari rute KM Nggapulu; KM Nggapulu melayari rute KM Dorolonda; KM Dorolonda melayari rute KM Labobar; dan KM Tidar yang melayani rute KM Umsini.
Evan mengingatkan bahwa sejak KM Umsini berhenti operasi, penumpang di rute KM Umsini dilayani oleh KM Tidar. Pengalihan KM Tidar ini membuat rute padat penumpang yang ditinggalkan oleh KM Umsini hanya diangkut oleh KM Nggapulu. Secara otomatis, permintaan penumpang yang ingin naik KM Nggapulu sangat tinggi.
"Melihat tingginya penumpang KM Nggapulu yang mau tidak mau mengangkut penumpang KM Umsini, maka kami menukar rute KM Labobar yang memiliki kapasitas 3000 pax ke rute KM Nggapulu yang hanya mampu menampung 2000 pax," urainya.
Selain kapal penumpang, satu-satunya kapal Ro-Ro milik PELNI, KM Egon, juga mengalami perombakan rute. Khusus untuk KM Egon, perubahan rute lebih mempertimbangkan faktor persaingan usaha yang cukup ketat dengan swasta di tahun lalu.
Baca Juga: Pelni Siap Membentangkan Tiga Layar Kapal Baru di Tahun Ini
Berikut rincian rute kapal penumpang PELNI yang mengalami perubahan di tahun 2025:
1. KM Nggapulu
- Rute Lama (2024) : Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - Fak Fak (PP).
- Rute Baru (2025) : Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Jailolo - Bitung (PP).
2. KM Dobonsolo
- Rute Lama (2024) : Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP).
- Rute Baru (2025) :
*Trayek A : Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Sorong- Manokwari - Biak - Jayapura (PP).
*Trayek B : Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Sorong- Manokwari (PP).
Tonton: Soal HGB-SHM di Lokasi Pagar Laut Tangerang, Ini Penjelasan AHY
3. KM Lawit
- Rute Lama (2024) :
*Trayek A : Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai (PP).
*Trayek B : Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai - Surabaya - Batulicin (PP).
- Rute Baru (2025) :
*Trayek A : Kumai - Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa - Semarang - Sampit - Surabaya - Kumai.
*Trayek B : Kumai - Surabaya - Benoa - Bima - Waingapu - Ende - Kalabahi - Kupang - Rote (PP).
4. KM Ciremai
- Rute Lama (2024) : Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP).
- Rute Baru (2025) : Tg Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP).
5. KM Dorolonda
- Rute Lama (2024) : Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Jailolo - Bitung (PP).
- Rute Baru (2025) :
*Trayek A : Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura (PP).
*Trayek B : Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Waren - Jayapura (PP).
6. KM Kelimutu
- Rute Lama (2024) : Surabaya - Kumai - Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa - Semarang - Sampit - Surabaya.
- Rute Baru (2025) :
*Trayek A : Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai - Semarang - Pontianak (PP).
*Trayek B : Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai - Surabaya - Batulicin (PP).
7. KM Labobar
- Rute Lama (2024) :
*Trayek A : Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura (PP).
*Trayek B : Jakarta - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura.
- Rute Baru (2025) : Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - Fak-Fak - Kaimana - Dobo - Tual - Banda - Ambon - Bau-Bau - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.
8. KM Egon
- Rute Lama (2024) : Waingapu - Lembar - Waingapu - Lembar - Surabaya - Batulicin – Pare Pare – Bontang (PP).
- Rute Baru (2025) : Waingapu - Lembar - Surabaya - Batulicin - Pare Pare - Bontang - Pare-Pare - Bontang (PP).
9. KM Tidar
- Rute Lama (2024) : Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Tual - Dobo - Kaimana - Fak Fak - Sorong - Manokwari - Nabire - Wasior - Manokwari (PP).
- Rute Baru (2025) : Kijang - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang (PP).
10. KM Sirimau
- Rute Lama (2024) : Manokwari - Sorong - Ambon - Wanci - Bau Bau - Maumere - Lewoleba - Kupang - Kalabahi - Saumlaki -Tual - Dobo - Timika - Agats - Merauke (PP).
- Rute Baru (2025) : Sorong - Ambon - Wanci - Bau Bau - Maumere - Lewoleba - Kupang - Kalabahi - Saumlaki -Tual - Dobo - Timika - Agats - Merauke (PP).
11. KFC Jet Liner
- Rute Lama (2024) : Kendari - Wanci - Kendari - Raha (PP).
- Rute Baru (2025) : Kendari - Wanci - Kendari - Wanci - Kendari - Raha (PP).
Seiring perubahan rute tersebut, Evan berharap informasi ini dapat sampai ke masyarakat sehingga dapat menyesuaikan perjalanannya.
"Kami berharap perubahan ini tidak terlalu berdampak pada aktivitas masyarakat. Kami mengimbau kepada pelanggan kami untuk membeli tiket melalui saluran resmi melalui saluran digital yang disediakan," ujarnya.
Selanjutnya: Sejumlah Bank Berniat Melepas Saham Perdana, Tapi Belum Tentu Tahun Ini
Menarik Dibaca: 6 Judul Film Romantis Asal China Untuk Ditonton Saat Imlek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News