kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Cerestar Indonesia (TRGU) Kembangkan Fasilitas Pakan Ternak Berkapasitas 38.000 MT


Selasa, 04 Maret 2025 / 13:42 WIB
Cerestar Indonesia (TRGU) Kembangkan Fasilitas Pakan Ternak Berkapasitas 38.000 MT
ILUSTRASI. PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) menuturkan bahwa bisnis pakan ternak akan terus memiliki prospek yang cerah.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) menuturkan bahwa bisnis pakan ternak akan terus memiliki prospek yang cerah. 

Chief Financial Officer (CFO) TRGU Mulyadi Chandra menjelaskan bahwa hal tersebut akan didukung dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang masih tinggi dalam mengkonsumsi makanan olahan dari unggas seperti ayam dan sejenisnya. 

"Adanya program MBG pemerintah juga turut mendorong prospek peningkatan konsumsi olahan dari unggas sehingga selaras dengan kenaikan kebutuhan akan pakan ternak dimana TRGU memasok bahan baku untuk pakan ternak ke customer kami yang adalah perusahaan yang membuat pakan ternak," jelas Mulyadi kepada Kontan, Selasa (4/3). 

Ia melanjutkan untuk mengembangkan lini bisnis pakan ternak, Perseroan telah mengoperasikan fasilitas pengolahan dan pengemasan di bawah naungan anak usaha PT Agristar Grain Industry (AGY) dengan kapasitas hingga 38.000 MT di Cilegon. Pengembangan tersebut telah dijalankan sejak kuartal III 2023. 

TRGU menambahkan, meskipun fasilitas bahan pakan ternak baru rampung pada kuartal III tahun 2023, namun Perusahaan telah dulu melakukan uji coba dan aktivitas trading bahan pakan ternak. Mulyadi menilai dengan fasilitas yang memadai sekarang, penjualan bahan pakan ternak terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Baca Juga: Pemerintah Buka Opsi Impor Gandum Buat Pakan Ternak

Dia mengatakan bahwa perseroan terus akan memantau kondisi global dan industri dalam melakukan pembelian bahan baku untuk diolah, serta akan mengoptimalkan kemampuan produksi guna meningkatkan profitabilitas dan efisiensi. 

Di sisi lain, pada segmen produksi tepung terigu TRGU juga menangkap kesempatan pada momen Ramadhan tahun ini. Mulyadi mengungkapkan bahwa secara historis penjualan tepung terigu terdapat sedikit peningkatan untuk pembuatan kue dan makanan khas Ramadan atau Lebaran. 

"Akan tetapi, seperti diketahui bahwa terdapat banyak hari libur dan cuti bersama yang menyebabkan jumlah hari kerja menjadi lebih sedikit. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi jumlah produksi Perseroan," ucap Mulyadi. 

Perusahaan tidak menargetkan angka tertentu dalam penjualan terigu di momen Ramadhan tahun ini. Hal yang sama juga dilakukan untuk capex dan target pendapatan tahun ini, TRGU enggan membeberkan angkanya. 

Mulyadi menyampaikan bahwa Perusahaan telah melakukan investasi tambahan lini produksi baru beserta seluruh perlengkapan termasuk penyimpanan bahan baku gandum (silo) yang baru saja rampung tahun lalu. Tahun ini, Perseroan lebih menganggarkan belanja modal untuk pemeliharaan. 

Asal tahu saja, Perseroan telah melakukan penambahan kapasitas baru di bawah PT Harvestar Flour Mills, yang telah mulai dioperasikan pada kuartal III tahun 2024. Kapasitas produksinya telah meningkat menjadi 2.200 MT/hari, sementara kapasitas silo Perseroan bertambah menjadi 203.200 MT.

"Kami yakin bahwa dengan konsumsi tepung terigu per kapita yang masih rendah di Indonesia, industri ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Kami akan terus meningkatkan profitabilitas dengan menerapkan strategi pembelian gandum yang tepat, memastikan timing pembelian yang optimal. Selain itu, Perseroan akan fokus pada produk-produk yang paling banyak dibutuhkan oleh pasar yang dapat menjaga stabilitas dalam profitabilitas secara keseluruhan," urainya. 

Sebagai informasi, TRGU mencatat kenaikan pendapatan hingga 4,79% menjadi Rp.4,12 triliun, selama 9 bulan pertama tahun 2024. Capaian tersebut meningkat  dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu sebesar Rp.3,93 triliun. 

Pendapatan dari penjualan segmen pengolahan tepung dan biji-bijian TGRU mencapai Rp.921,75 miliar, atau naik 19,39% di kuartal ketiga 2024 dibandingkan kuartal sebelumnya.

Adapun segmen lainnya yang terdiri dari bahan di luar pengolahan tepung dan biji-bijian yang juga mencatat penjualan sebesar Rp.346,64 miliar, atau tumbuh 14,75% dari kuartal sebelumnya senilai Rp.302,08 miliar.

Baca Juga: Zulhas Tegaskan Tak Ada Impor Beras, Jagung Pakan, Gula, dan Garam Tahun 2025

Selanjutnya: Resmi! Jasa Marga (JSMR) Beri Diskon Tol Trans Jawa Hingga 20% Saat Mudik Lebaran

Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Palembang dan Sekitarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×