kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Cerita Wamen BUMN soal pendapatan Telkom yang dinilai stagnan


Selasa, 11 Februari 2020 / 20:40 WIB
Cerita Wamen BUMN soal pendapatan Telkom yang dinilai stagnan
ILUSTRASI. Logo PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyebut perkembangan zaman mendorong terjadinya disrupsi model bisnis. REUTERS/Beawiharta/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS FOR ALL IMAGES?


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

"Saya bayar ke perusahaan-perusahaan yang berdiri di atas infrastruktur mereka (Telkom), itu mungkin Rp 2 juta-Rp 3 juta per bulan. Saya pelanggan Spotify yang sangat baik, saya pakai Google Drive, saya punya iCloud, kadang kadang kalau stres main Candy Crush," tuturnya. 

Dengan demikian, BGS meminta kepada seluruh perusahaan pelat merah untuk bertansformasi sehingga tidak merugi ketika menghadapi perkembangan zaman. 

Baca Juga: Erick Thohir rombak lagi direksi BUMN, ini yang diharapkan dari direksi baru Bahana

"Kita sebagai BUMN harus terus amati, kalau terjadi titik perubahan peradaban manusia mulai teramati, sebagai businessman kita harus antisipasi," ucapnya. (Rully R. Ramli)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Wamen BUMN Soal Layanan Telkom"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×