kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chandra Asri (TPIA) bakal implementasikan teknologi digital twin secara bertahap


Senin, 20 Juli 2020 / 18:53 WIB
Chandra Asri (TPIA) bakal implementasikan teknologi digital twin secara bertahap
ILUSTRASI. DCIM@MEDIADJI_0722.JPG


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bekerjsama dengan Siemens dan Bentley Systems untuk mengembangkan teknologi digital twin di kompleks petrokimia TPIA di Cilegon. Adapun pengembangan dan implementasi digital twin ini akan berlangsung secara bertahap, mulai dari 2020 - 2025.

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi menjelaskan teknologi digital twin adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk memajukan industri 4.0.

"Ini berkaitan dengan sistem operasional pabrik yakni aset dan data pabrik secara digital," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/7).

Adapun dampak bagi TPIA nantinya diakui Suryandi akan membuat pengambilan keputusan menjadi lebih cepat.

Digital twin dari kompleks petrokimia terpadu milik Chandra Asri di Kota Cilegon akan memperlihatkan dan menampilkan digital data tentang aset pabrik dan data teknik.

Baca Juga: Siemens dan Bentley Systems bangun digital twin untuk Chandra Asri Petrochemical

Oleh karena itu data analog dari pabrik ditransformasikan menjadi kerangka digital twin secara otomatis. Ini tentunya mengurangi risiko terjadinya kesalahan.

Sebelumnya, Presiden Direktur dari Chandra Asri Erwin Ciputra menjelaskan bahwa kemitraan dengan Bentley dan Siemens ini diharapkan bisa membawa kesuksesan di masa depan.

"Chandra Asri telah memulai perjalanan transformasi digital kami yang mengacu pada Industri 4.0 di Indonesia, memiliki mitra yang terpercaya dan dapat diandalkan akan membedakan kami dari yang lain serta membawa keuntungan strategis yang lebih baik lagi bagi posisi kami di pasar," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/7).

Adapun ambisi TPIA untuk mengembangkan kompleks petrokimia kedua ini dalam rangka memenuhi permintaan produk petrokimia di Indonesia yang terus meningkat. Tentunya akan diuntungkan dengan adanya digitalisasi pengoperasian end-to-end.




TERBARU

[X]
×