kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.715   -10,00   -0,06%
  • IDX 8.500   85,70   1,02%
  • KOMPAS100 1.176   13,48   1,16%
  • LQ45 855   8,83   1,04%
  • ISSI 297   3,58   1,22%
  • IDX30 443   3,00   0,68%
  • IDXHIDIV20 512   2,17   0,42%
  • IDX80 132   1,64   1,25%
  • IDXV30 136   0,29   0,21%
  • IDXQ30 141   0,85   0,60%

Chemstar Indonesia (CHEM) Ungkap Strategi Bisnis Energi di Tengah Kompetisi Ketat


Senin, 24 November 2025 / 14:33 WIB
Chemstar Indonesia (CHEM) Ungkap Strategi Bisnis Energi di Tengah Kompetisi Ketat
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT ChemStar Indonesia Tbk (CHEM), perusahaan perdagangan dan manufaktur bahan kimia untuk industri tekstil. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) mencatat pendapatan bisnis energi Rp 83 miliar hingga September 2025, melebihi target tahunan.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) menyiapkan sederet langkah untuk memperkuat kinerja bisnis energinya di tengah tekanan persaingan dan tingginya tuntutan regulasi. 

Hingga September 2025, lini bisnis energi perseroan membukukan pendapatan Rp 83 miliar, atau 138% dari target tahun ini sebesar Rp 60 miliar. Meski demikian, manajemen memilih tetap waspada.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan CHEM, Wenty Akbar Rasjid, mengatakan industri energi sedang menghadapi dinamika besar. 

Menjamurnya diversifikasi usaha di sektor minyak dan gas membuat kompetisi makin ketat, terutama dengan munculnya fasilitas produksi baru dari berbagai pemain. 

Baca Juga: Laba Chemstar Indonesia (CHEM) Tergerus, Cek Pergerakan Sahamnya

“Hal ini mempengaruhi persaingan harga di pasar,” ujar Wenty dalam paparan publik daring, Senin (24/11/2025).

Selain persaingan, perusahaan juga harus menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah yang menargetkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 70%. Tantangan muncul karena sebagian besar bahan baku utama masih harus diimpor dari Amerika dan Eropa. 

Ketergantungan ini berdampak pada biaya produksi yang tinggi dan waktu pengiriman yang panjang. 

“Base material berkualitas tinggi sebagian besar masih harus diimpor... sehingga mempengaruhi efisiensi operasional perusahaan,” jelasnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Chemstar menyiapkan strategi komprehensif. Perusahaan akan menggencarkan kemitraan dengan pabrikan lokal guna memenuhi target TKDN 70%. 

 

Bersamaan dengan itu, diversifikasi sumber material juga ditempuh dengan mengakses pemasok dari berbagai negara demi memperoleh bahan baku berkualitas, harga lebih kompetitif, dan waktu pengiriman lebih cepat. Langkah ini diharapkan menjaga efisiensi produksi.

Chemstar juga memperluas segmen pasar dengan masuk ke sektor geotermal, pengelolaan kilang, drilling, dan layanan perawatan. Menurut Wenty, diversifikasi tersebut membuka peluang pertumbuhan baru dan meningkatkan daya saing perusahaan di industri energi.

Baca Juga: Chemstar (CHEM) Kejar Omzet Rp 200 Miliar, Bidik Bahan Kimia Sektor Energi & Agro

Di sisi peluang, perusahaan melihat prospek positif dari proyek pemerintah terkait pembukaan sumur baru untuk mengejar target produksi minyak nasional lebih dari 600.000 barel per hari.

Chemstar juga menjajaki peluang kolaborasi dengan perusahaan geotermal global untuk memperkuat bisnis bahan kimia berbasis produksi dalam negeri.

Perseroan turut memperkuat riset penggunaan bahan lokal untuk mendukung pemenuhan TKDN sekaligus meningkatkan daya saing industri. Selain itu, kemitraan dengan vendor kecil daerah juga didorong untuk memperluas kapasitas produksi sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal. 

“Tidak kalah penting, perusahaan dapat bermitra dengan vendor kecil daerah yang minim aset dan SDM,” kata Wenty.

Dengan strategi yang terukur dan pemanfaatan peluang pasar, Chemstar Indonesia optimistis bisnis energinya tetap tumbuh dan mampu menghadapi berbagai tantangan industri.

Selanjutnya: Promo Superindo Hari Ini 24-27 November, Anggur Shine Muscat Beli 3 Diskon Rp 93.700

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 24-27 November, Anggur Shine Muscat Beli 3 Diskon Rp 93.700

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×