kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Chevrolet masih enggan produksi di Indonesia


Jumat, 24 Februari 2017 / 20:43 WIB
Chevrolet masih enggan produksi di Indonesia


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Chevrolet belum mau memproduksi kembali mobil di Indonesia. Sejak menutup pabrik di Indonesia pada 2015 lalu, Chevrolet mengandalkan impor mobil dari Thailand dan Korea Selatan untuk dipasarkan di dalam negeri.

Gaurav Gupta, Presiden Direktur General Motors Indonesia selaku agen pemegang merek (APM) Chevrolet mengatakan, pihaknya untuk saat ini melihat peluang untuk produksi di Indonesia belum ada. "Untuk saat ini kami masih mengimpor," kafa Gaurav, Jumat (24/2).

Mobil baru segmen sport utility vehicle (SUV) yang dipasarkan di Indonesia, yaitu All New Trailblazer diimpor dari Thailand. Sedangkan, SUV Trax dan mobil city car, yaitu Spark didatangkan dari Korea Selatan.

"Di Indonesia tantangannya adalah masih adanya pengunaan bahan bakar euro 2. Padahal di negara lain sudah menerapkan standar Euro 4 bahkan lebih," ucap Gaurav.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×