Reporter: Handoyo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan mengantongi komitmen investasi senilai Rp 1,4 triliun dari China. Investasi ini untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan selama lima tahun ke depan.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Arrangement on the Development of Indonesia-China Center for Ocean and Climate (ICCOC) antara Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo dengan Administrator State Oceanic Administration (SOA) Republik Rakyat Tiongkok Liu Cigui di Beijing, akhir pekan lalu. Kedua negara menggarisbawahi pentingnya penguatan kerjasama di sektor kelautan dan perikanan.
Selain komitmen investasi Rp 1,4 triliun, China dan Indonesia juga sepakat membentuk Indonesia-China Center for Ocean Climate (ICCOC) di lima lokasi diantaranya Natuna, Prancak, Morotai dan dua lagi Indonesia Kawasan Timur. Tugas pokoknya antara lain meningkatkan komunikasi antar ilmuwan kedua negara, publikasi jurnal ilmiah dan laporan penelitian, dan menyusun peralatan dan kapal yang akan digunakan dalam investigasi bersama.
Pemerintah China juga siap membantu Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan pendidikan dalam bentuk beasiswa untuk pasca sarjana tingkat master dan doktoral dibidang kelautan dan perikanan. Kesepakatan lainnya, Pemerintah China akan membantu Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pengadaan kapal riset khususnya riset dilaut dalam. “Pemerintah akan terus mendorong masuknya investor untuk meningkatkan pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Sehingga kesejahteran masyarakat semakin membaik,” tandas Sharif dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Senin (26/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News