Reporter: Handoyo | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Perikanan Nusantara membangun pabrik pengolahan perikanan terintegrasi di Sorong, Papua Barat. Pembangunan pabrik senilai Rp 300 miliar ini ditargetkan selesai pada 2014 mendatang.
Direktur Produksi PT Perikanan Nusantara Abdul Rachman mengatakan, pembangunan pabrik pengolahan ini akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal berupa pembangunan pabrik es, cool storage dan unit processing. Abdul mengatakan, pembangunan itu akan menghabiskan dana sebesar Rp 13 miliar.
Abdul menjelaskan, pabrik es yang akan dibangun tersebut memiliki kapasitas 30 ton per hari sementara cool storage berdaya tampung 100 ton per hari. Sebelumnya Perikanan Nusantara telah memilki empat pabrik es di Padang, Bitung, Ambon dan Makassar dengan kapasitas total 105 ton per hari.
Setelah pembangunan fisik pabrik, Perikanan Nusantara juga akan melengkapi armada pengangkutannya dengan membeli kapal 500 Gros Ton (GT) berkapasitas 300 ton sebanyak tiga unit. Kapal berkapasitas besar tersebut akan mampu mengangkut hasil perikanan ke wilayah barat. Abdul memperkirakan, harga satu unit kapal tersebut senilai Rp 30 miliar.
Abdul menjelaskan, pembangunan pabrik pengolahan perikanan terpadu ini karena sektor perikanan di wilayah timur Indonesia belum tergarap dengan baik. "Dengan dibangunnya pabrik pengolahan ini, stok ikan di wilayah timur dapat termanfaatkan," ujarnya, Senin (19/3).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Dharmawan menyambut baik rencana Perikanan Nusantara itu. "Selama ini di wilayah timur bahan baku melimpah namun industri pengolahannya masih minim," kata Thomas.
Thomas berharap, produk perikanan yang telah diproses bisa langsung dipasarkan atau diekspor. Menurutnya, sistem bisa mengurangi ketergantungan pemasaran bahan baku ikan ke wilayah Indonesia barat. "Selain itu, pembangunan industri perikanan di wilayah timur akan mengurangi biaya transportasi pengapalan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News