Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola bioskop Cinepolis Cinemas Indonesia optimistis bisa mengoperasikan secara optimal layar bioskop yang dimilikinya.
Brand Marketing & Partnership Head Cinepolis Cinemas Indonesia Indriana Listia Rahmawati mengungkapkan, perusahaan menargetkan pertumbuhan kinerja cukup tinggi di tahun ini. Karena Cinepolis Cinemas sudah melihat adanya kebangkitan perekonomian dan kunjungan penonton ke bioskop yang terus membaik.
"Kami menargetkan bisa optimal mengoperasikan 310 layar bioskop yang kami miliki tahun ini. Adapun target kinerja yang ingin dicapai belum bisa kami sampaikan," tuturnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/2).
Indriana menambahkan, di tahu lalu, layar bioskop milik Cinepolis Cinemas banyak yang tidak ter-utilisasi secara optimal di beberapa daerah. Hal ini terkait dengan aturan pembatasan kegiatan yang diberlakukan oleh pemerintah serta adanya perbaikan yang dilakukan oleh pihak Cinepolis.
Baca Juga: Cinepolis membuka kembali 44 bioskop di seluruh wilayah Indonesia
Ia melanjutkan, film-film yang akan ditayangkan pada tahun ini pun banyak. Untuk bulan Februari ini, Cinepolis Cinemas mencatat ada film KKN di Desa Penari, Ku Kira Kau Rumah serta Akad yang bisa disaksikan penonton di bioskop Cinepolis.
Pihaknya menilai, film Indonesia tersebut, saat ini menjadi favorit masyarakat. Selain film Indonesia, di bulan depan, juga ada film luar yang diprediksi bisa mengerek jumlah penonton di dalam negeri yakni Batman.
Indriana bilang, pihaknya optimistis pertumbuhan tahun ini akan lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu, yang disebutnya sebagai masa peralihan pandemi dan awal pembukaan kembali bioskop.
Mengenai kasus Covid-19 yang kembali meningkat, Indriana menegaskan, pihaknya tentu akan mengikuti dan mendukung keputusan pemerintah terkait pemberlakuan PPKM level 3 di beberapa daerah.
Baca Juga: Jabodetabek, DIY, Bali, Bandung Raya PPKM Level 3, Ini Pembatasan yang Dilakukan
"Kami tidak memiliki kekhawatiran mengenai potensi berkurangnya penonton karena kenaikan kasus. Penonton bioskop sangat setia menunggu dan akan melihat bioskop sebagai sarana menonton yang terbaik. Peminat penonton bioskop masih banyak," lanjutnya.
Mengenai strategi bisnis, Cinepolis juga menyebutkan telah menyiapkan untuk meluncurkan produk dan program baru. Namun demikian, pihaknya enggan mengelaborasi lebih jauh.
"Kami selalu mengeluarkan inovasi baru terkait program dan produk, terlepas ada pandemi atau tidak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
