kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.016   -57,17   -0,81%
  • KOMPAS100 1.029   -7,22   -0,70%
  • LQ45 801   -9,44   -1,17%
  • ISSI 212   -0,09   -0,04%
  • IDX30 415   -6,61   -1,57%
  • IDXHIDIV20 500   -6,01   -1,19%
  • IDX80 116   -0,88   -0,76%
  • IDXV30 120   -0,84   -0,69%
  • IDXQ30 137   -1,63   -1,18%

Ciputra Development (CTRA) Akui Penjualan Apartemen Mengalami Perlambatan


Selasa, 04 Januari 2022 / 19:09 WIB
Ciputra Development (CTRA) Akui Penjualan Apartemen Mengalami Perlambatan
ILUSTRASI. Ciputra Development. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengakui jika penjualan apartemen tercatat lesu pada 2021 akibat over suplai. Pihaknya mencatat penjualan landed house atau rumah tapak lebih menarik minat masyarakat dibandingkan dengan apartemen.

Direktur Independen merangkap Sekretaris Perusahaan CTRA, Tulus Santoso menjelaskan perlambatan penjualan apartemen dirasakan pihaknya. "Secara general, memang minat pembeli apartemen tidaklah sekuat landed house atau rumah tapak. Sejauh ini tidak ada developer yang cut loss, karena margin apartemen memang sudah rendah," tuturnya kepada Kontan, Selasa (4/1).

Sebagai informasi, Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida pernah menyebutkan jika pengembang anggota untuk tidak membangun apartemen baru, meski penjualan mengalami peningkatan pada tahun 2022. Hal ini disebabkan ketersediaan apartemen untuk dijual telah mengalami kelebihan pasokan atau over supply.

Baca Juga: Insentif Pajak Properti Sokong Kinerja CTRA, Ini Rekomendasikan Analis

 

Dilansir dari Kompas, Rabu (29/12/2021),Totok menghimbau anggota untuk tidak membangun yang baru, kecuali apartemen Transit Oriented Development (TOD), yang dekat transportasi umum.

Lebih jauh, CTRA sendiri masih terus akan memasarkan proyek apartemen yang baru dirilisnya tahun lalu, yakni Citraland Mark Ciracas Jakarta Timur. Ia tidak menyebutkan penghasilan yang didapat dari penjualan pada apartemen tersebut tapi optimistis terhadap peluang di lokasi captive market.

Pihaknya berpendapat pengembangan apartemen yang ditopang beragam fasilitas, selain faktor lokasi, akan menjadi nilai tambah. Misalnya dekat dengan hotel, mall atau fasilitas transportasi. "Kami terus akan lakukan pemasaran, sembari terus mempertimbangkan dengan masak untuk meluncurkan produk apartemen baru di tahun ini," sambung Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×