kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,29   4,71   0.53%
  • EMAS1.357.000 -0,07%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Development (CTRA) Sambut Positif Program PPN DPT


Senin, 27 November 2023 / 17:13 WIB
Ciputra Development (CTRA) Sambut Positif Program PPN DPT
ILUSTRASI. Berpotensi meningkatkan penjualan 30%, Ciputra Development (CTRA) sambut positif program PPN DPT. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memproyeksi bahwa kebijakan Pemerintah untuk memperpanjang program insentif pajak pertambahan nilai (PPN DTP), dapat meningkatkan penjualan.

Sebagai informasi, Pajak pertambahan nilai (PPN) sepenuhnya atau 100% dibebankan kepada negara untuk pembelian rumah hingga Rp 2 miliar. Untuk pembelian rumah sampai dengan Rp 5 miliar, insentif PPN akan tetap diberikan, namun dengan batasan pembelian Rp 2 miliar.

"Program PPN DTP sangat positif ya. Kalau merujuk aturan sebelumnya, ada kenaikan sekitar 30% saat PPN DPT ditanggung 100% dan kenikan sekitar 10% saat ditanggung 50%," ujar Direktur CTRA Tulus Santoso, kepada Kontan, Senin (27/11).

Baca Juga: Skema Ini Jadi Penopang Prospek Ciputra Development (CTRA) ke Depan

Belum lama ini, perusahaan properti ini meluncurkan CitraGarden Bintaro seluas 28 ha. Sebelumnya, Ciputra Development telah meluncurkan CitraGarden Serpong dan Citra City Sentul. CTRA juga akan membangun 1 proyek baru yakni CitraLand Sampali Kota Deli Megapolitan di Medan.

Berdasarkan Nomor Urut Pemesanan (NUP) pada proyek Citra City Sentul telah mencapai 500. Proyek tersebut menawarkan 450 unit dengan potensi penambahan sekitar 430 unit pada peluncuran pertamanya.

"Kami memiliki sekitar 40-an proyek residensial yang tersebar di 30 kota. Penjualan rumah tapak yang berkontribusi 80% terhadap total income CTRA," ujar dia.

Sementara itu, CTRA mencatatkan laba bersih Rp 778,99 miliar di semester I 2023. Keuntungan emiten properti ini turun 22,47% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 1 triliun. Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh penurunan pendapatan di separuh pertama 2023. 

CTRA membukukan pendapatan sebesar Rp6,5 triliun sepanjang periode Januari – September 2023. Pendapatan tersebut mencerminkan penurunan sebesar 8,83% year-on-year (YoY). 

Pendapatan bersih tersebut dikontribusikan oleh segmen penjualan yang mencapai Rp5,08 triliun atau melemah 13,30% YoY. Perinciannya, penjualan kavling, rumah, dan ruko menyumbang Rp4,2 triliun, apartemen Rp499 miliar, dan kantor Rp378 miliar.

 

Asal tahu saja, CTRA menorehkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,18 triliun, lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, Rp1,52 triliun. 

Sementara itu, hingga kuartal III 2023, CTRA mencatatkan total aset sebesar Rp42,63 triliun atau menguat 1,43% year-to-date (YtD), sementara liabilitas turun 1,52% YtD menjadi Rp20,69 triliun, dan ekuitas mencapai Rp21,93 triliun atau meningkat 4,39% YtD.

CTRA juga mengantongi realisasi prapenjualan atau marketing sales senilai Rp7,79 triliun sepanjang Januari hingga September 2023. Jumlah ini naik 19% secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp6,55 triliun. Selama periode tersebut, Ciputra juga mengantongi marketing sales sebesar Rp4,3 triliun dari 2.558 unit produk baru yang diluncurkan perseroan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×