Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group melalui sub holding 3 melihat pasar apartemen menengah ke atas di wilayah central business district (CBD) Jakarta masih tetap bagus meskipun secara umum pasar properti masih lesu tahun ini. Oleh karena itu, perusahaan akan memanfaatkan potensi tersebut untuk meluncurkan apartemen anyar di bilangan Satrio, Jakarta Selatan.
Ciputra Group akan meluncurkan Apartemen The Newton 2 yang merupakan bagian dari kawasan Ciputa World Jakarta II pada Desember 2018 mendatang. Proyek tersebut akan dibangun dengan total 650 unit, namun akan dipasarkan secara bertahap dengan harga mulai Rp 1 miliar-Rp 2,5 miliar.
Tahap pertama, akan diluncurkan sebanyak 200 unit dulu. Selebihnya akan dipasarkan di tahun depan. "Untuk pasar sekelas Newton di wilayah CBD ini masih sangat kuat. Orang yang bekerja disini bukan bos-bos semua, ada juga level manager sehingga untuk apartemen kelas Rp 1 miliaran itu di wilayah ini masih banyak pasarnya. Itu sebabnya kami berani meluncurkan apartemen ini akhir tahun," jelas Arthadinata Djangkar, Direktur Ciputra Group, Senin (19/11).
Artha mengatakan, The Newton 2 akan lebih banyak dibangun dalam unit studio dengan ukuran sekitar 23 meter persegi (m²) dengan harga Rp 1 miliaran karena memang pasarnya di kelas tersebut yang masih besar di wilayah Satrio.
Seperti diketahui peluncuran apartemen The Newton 2 ini memang sudah mundur sejak lama karena kondisi pasar yang dinilai kurang tepat. Ciputra pernah merencanakan merilis proyek ini pada 2017 lalu dengan harga mulai Rp 800 jutaan.
Setelah mundur setahun, harga apartemen tersebut akhirnya diputuskan lebih mahal dari rencana tahun lalu. Pasalnya, biaya konstruksi menurut Artha sudah mengalami kenaikan. Pembanguan The Newton 2 diperkirakan akan menelan investasi hampira Rp 900 miliar. Sementara target penjualan dari seluruh proyek itu atau gross development value (GDV) diperkirakan akan mencapai sekitar Rp 1,2 triliun.
Peluncuran The Newton 2 akan menjadi satu-satunya peluncuran produk baru yaang dilakukan Ciputra Group Sub holding 3 tahun ini. Sejak awal tahun, perusahaan hanya fokus mengelola proyek recurring incomenya dan memasarkan proyek-proyek eksisting.
Sementara rencana proyek baru yang ingin dikembangkan yakni aapartemen di wilayah Ciracas Jakarta Timur baru akan diluncurkan tahun depan. "Kami akan fokus di Newton 2 dulu," kata Artha.
Artha memandang, pasar apartemen untuk kelas Rp 500 juta -Rp 2 miliar ada terutama untuk wilayah CBD. Namun, pasar di atas Rp 2 miliar memang sedang lesu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News