kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra menyebut masyarakat masih suka rumah tapak


Minggu, 16 Desember 2018 / 18:15 WIB
Ciputra menyebut masyarakat masih suka rumah tapak
ILUSTRASI. Pergudangan multiguna Aerolink Boulevard


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah tapak kian sulit ditemukan di Jakarta. Bagi PT Ciputra Development Tbk, saat ini harga tanah di Jakarta sudah tidak memungkinkan untuk membangun rumah tapak.

Itu pula yang membuat Ciputra cukup ekspansif di kawasan pinggiran Jakarta. Sebut saja kini Ciputra sudah bermain di kawasan Cibubur, Jonggol, Tangerang, dan Sawangan. “Karena rumah tapak hanya dimungkinkan di luar Jakarta sekarang,” kata Managing Director Ciputra Harun Hajadi kepada Kontan.co.id pada Jumat (14/12).

Potensinya, Harun yakin masih sangat besar. Tren yang dilihatnya, sampai sekarang masyarakat masih menggemari rumah tapak ketimbang hunian berbentuk vertikal seperti apartemen.

Tapi potensi itupun harus dilihat dari bagaimana ekonomi dalam negeri tumbuh. Harun yakin, jika di 2019 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5% maka potensi bisnis properti di pinggiran Jakarta bakal tetap menggeliat.

Kendati harus menghadapi musim politik, Ciputra juga tidak terlalu khawatir. “Asal jangan ada huru-hara, sudah terbiasa dengan event itu,” kata Harun.

Baginya, momen pemilihan nasional sama saja seperti lebaran, liburan anak sekolah, atau hari-hari besar lainnya. Soal ketersediaan lahan, Ciputra juga tidak khawatir. Saat ini, jelas Harun, pihaknya masih memiliki stok ketersediaan lahan di kawasan pinggiran Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×