kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citilink Indonesia targetkan 200 penerbangan setiap hari pada kuartal IV 2020


Minggu, 05 Juli 2020 / 20:50 WIB
Citilink Indonesia targetkan 200 penerbangan setiap hari pada kuartal IV 2020
ILUSTRASI. Pesawat Airbus A320 maskapai Citilink di Bandar Udara Banyuwangi, Jawa Timur.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Citilink Indonesia menyatakan sampai saat ini, pihaknya masih terus berusaha bangkit dan meningkatkan kinerja operasional setelah sempat mengalami "Zero Operation".

Resty Kusandarina, VP Corporate Secretary Citilink Indonesia menyatakan, selama bulan Juni, terlihat peningkatan isian penumpang seiring dengan relaksasi kebijakan dari pemerintah.

Baca Juga: Berikut 5 bandara yang sediakan layanan rapid test dan tarifnya

"Kami melihat “hope” atas industri ini ke depan sehingga upaya dan inisiatif penyelamatan dilakukan tidak hanya untuk perusahaan tapi juga untuk karyawan," ujarnya kepada Kontan, Minggu (5/7).

Saat ini, tingkat rata-rata keterisian kursi penerbangan (SLF) Citilink setelah kembali beroperasi pada periode 1-30 Juni 2020 adalah sebesar 40% atau dengan rata-rata per hari 68 sampai dengan 100 flights per hari.

Pada Juli, angka meningkat dengan jumlah flights yang akan mencapai rata-rata 168 per hari dan akan terus bertambah secara bertahap dengan target di kuartal IV nanti mencapai 200 flights per hari, atau sekitar 68% dari kondisi normal.

Baca Juga: Penumpang Citilink bisa rapid test Covid-19 gratis, berikut syaratnya

"Sebagai strategi bertahan, Citilink mengupayakan sumber pendapatan lain di luar penumpang yaitu melalui pengembangan layanan kargo sebagai upaya diversifikasi lini penunjang bisnis perusahaan dengan menggunakan berbagai jenis pesawat yang dimiliki Citilink seperti Airbus A320, pesawat berbadan lebar Airbus A330-900 NEO hingga pesawat khusus kargo (freighter) Boeing 737-500," lanjutnya.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu kelancaran proses distribusi logistik masyarakat di berbagai daerah agar ketersediaan pasokan logistik dapat tetap terjamin, serta Citilink dapat memberikan pelayanan kargo di rute-rute domestik.

Selain itu, langkah efisiensi juga dilakukan untuk menjaga kelangsungan kinerja maskapai diantaranya dengan menyesuaikan kapasitas operasional dengan demand sehingga tidak ada ekses kapasitas yang menjadi sumber pemborosan, evaluasi proses bisnis yang tidak efisien juga menjadi prioritas terutama untuk pos-pos pengeluaran yang tinggi bagi airline seperti bahan bakar dan optimalisasi pemanfaatan jam terbang pesawat.

Baca Juga: Ingin terbang dengan Citilink Juli ini? Simak cara dapat fasilitas rapid test gratis

"Untuk Citilink, upaya mencapai tingkat efisiensi yang mumpuni juga adalah fokus kami untuk menjadi airline yang berdaya saing global seiring dengan tujuan kami melebarkan sayap ke destinasi regional di Asia Pasifik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×