kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Citilink Tunda Buka Rute Internasional Sampai 2012


Senin, 10 Mei 2010 / 10:11 WIB
Citilink Tunda Buka Rute Internasional Sampai 2012


Reporter: Gentur Putro Jati |



JAKARTA. Citilink, unit bisnis strategis (SBU) PT Garuda Indonesia (Persero) menunda rencananya melayani rute regional Asia sampai 2012. Sedianya Citilink sudah melayani penerbangan ke sejumlah negara di Asia Tenggara mulai tahun depan.

Direktur Strategi dan Teknologi Informasi Garuda Elisa Lombantoruan menjelaskan, molornya rencana tersebut karena sampai saat ini SBU tersebut belum memiliki cukup pesawat untuk bisa terbang keluar negeri. Sekarang Citilink baru punya lima pesawat jenis Boeing 737-300 dan 737-400. Itu pun baru dioperasikan dua pesawat karena masih dalam proses perekrutan pilot dan aircrew.

"Karena itulah sampai tahun depan Citilink masih akan fokus ke domestik, karena untuk melayani domestik saja idealnya butuh sepuluh pesawat. Kalau mau ditambah melayani internasional minimal harus mengoperasikan limabelas pesawat. Kecenderungannya ke depan, Citilink akan tetap low cost carrier," kata Elisa, akhir pekan lalu.

Elisa yakin pada 2012, Citilink mampu melayani rute internasional mengingat induk usahanya yaitu Garuda Indonesia sudah lebih dulu melayani rute-rute Asia Tenggara. Selain itu rencananya tahun ini Garuda akan menghibahkan delapan pesawat Boeing seri klasik nya untuk dimanfaatkan Citilink.

"Kami yakin mereka mampu soalnya tidak dari nol. Mereka besar bersama Garuda, mempunyai sinergi dan terus ditambah infrastrukturnya," ujarnya.

Elisa mengakui sampai tahun lalu rapor keuangan Citilink masih merah karena hanya mengoperasikan dua pesawat. Namun tahun ini diharapkan rapornya membiru dan menghasilkan keuntungan seiring dengan rencana mengoperasikan delapan pesawat.

"Setiap tahun rencananya akan ditambah lima unit dengan opsi menyewa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×