kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Citra Maja Raya cetak penjualan 4.000 unit di 2017


Minggu, 19 November 2017 / 12:30 WIB
Citra Maja Raya cetak penjualan 4.000 unit di 2017


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - MAJA. Proyek Citra Maja Raya (CMR) masih terus berlanjut sampai pada tahap II. PT Ciputra Residence yang merupakan pengembang kawasan (developer) tersebut mengatakan bakal mengembangkannya menjadi kawasan hunian kota terpadu alias transit oriented development (TOD).

Mary Octo Sihombing, Direktur Independen PT Ciputra Residence mengatakan, pihaknya akan menyegerakan fasilitas pendukung dan komersial untuk menunjang hal tersebut. "Kami telah sediakan lahan untuk Eco Park, Pendidikan, Kesehatan, Pasar dan sebagainya," ujarnya saat konferensi pers, Sabtu (18/11).

Berdiri di lahan seluas 2.000 hektar, CMR tahap II tengah membangun 10.000 unit rumah, dimana 8.000 unit untuk program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Menurut Yance Onggo, General Manager PT Ciputra Residence, sejatinya direncanakan ada 12.000 unit yang bakal tersedia di CMR tahap II ini.

"Tahap II ini memakai 300 hektare lahan, sampai saat ini sudah terjual sekitar 3 ribu unit," katanya saat Konferensi Pers berlangsung (18/11). Sedangkan targetnya sampai akhir tahun ini serah terima unit perumahan CMR II ini mencapai 4.000 unit rumah.

Sekadar informasi, harga satuan unit CMR berkisar Rp 195 juta-Rp 250 juta. Jika ada dibukukan sampai akhir tahun sebanyak 4.000 unit, maka nilai yang bisa diperoleh dari penjualan tersebut diperkirakan Rp 780 miliar-Rp 1 triliun.

Ciputra Resindence menggandeng PT Hanson International Tbk dan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk dalam joint operation yang sudah dimulai sejak 2015 lalu. Yance mengatakan, nilai investasi konstruksi diluar tanah sampai saat ini berkisar Rp 1,3 triliun. Sedangkan dana untuk pembangunan infrastruktur di kawasan mencapai Rp 1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×