kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Collins, produsen stationary premium, bakal taruh investasi besar di Indonesia


Minggu, 08 Desember 2019 / 17:18 WIB
Collins, produsen stationary premium, bakal taruh investasi besar di Indonesia
ILUSTRASI. Produsen alat tulis tersebut mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan satu juta bolpoin untuk anak Indonesia.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Collins, perusahaan produsen peralatan tulis menulis premium asal Glasgow, Skotlandia, berencana menaruh investasi cukup besar di pasar Indonesia.

Connie Chan, CEO Collins menyampaikan pasar Indonesia memiliki potensi perkembangan yang besar dan merupakan salah satu yang cukup diperhitungkan oleh pihaknya. Ke depannya, Connie akan menambah beberapa gerai di titik Jakarta dan Medan.

Baca Juga: Klaim penjualan tumbuh, Dwi Aneka tunda akuisisi

"Kami akan menyiapkan investasi cukup besar di Indonesia. Saat ini, Collins sudah memiliki 40 gerai (store), di antaranya ada di Jakarta, Surabaya dan Bali. Titik di Jakarta, saat ini masih menjadi yang paling dominan dibandingkan dengan kota lain. Menurut kami, Jakarta masih memiliki ruang untuk pertumbuhan gerai kami," jelas Connie pada saat perayaan 200 tahun berdirinya Collins di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

Namun Connie enggan membuka besaran angkanya. Sementara itu, di Indonesia, Collins tersedia di Kinokuniya, Gunung Agung, Office 2000, Paperclip, WH Smith, dan Periplus, serta platform e-commerce iLotte

Sedangkan secara global, Collins telah membangun gerai pop-up store0 di Jepang pada Juni 2019 lalu. Connie menambahkan, pihaknya memang tengah melakukan penetrasi bisnis lebih dalam di kawasan Asia dan Eropa.

Baca Juga: Gramedia perkenalkan konsep dan logo baru

Selain kawasan Asia, perusahaan yang mengklaim sebagai pengusung gaya hidup 'journaling' ini, secara global telah mantap menancapkan gerai di Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

"Berbicara pasar, saat ini pasar terbesar kami masih ditempati Inggris dan Australia. Kami sudah lama sekali menancapkan bisnis di sana dan masyarakat juga sangat familiar dengan produk kami," terang Connie.

Connie berkata pihaknya juga akan merambah pasar e-commerce dengan menggandeng iLotte. "Kami sangat terbuka dengan kerjasama dengan pihak e-commerce besar di Indonesia. Sebagai langkah permulaan, kami memilih iLotte," tutup Connie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×