kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.599   9,00   0,05%
  • IDX 8.090   -34,84   -0,43%
  • KOMPAS100 1.120   -0,10   -0,01%
  • LQ45 782   1,66   0,21%
  • ISSI 290   -1,49   -0,51%
  • IDX30 405   -0,20   -0,05%
  • IDXHIDIV20 457   2,10   0,46%
  • IDX80 123   0,20   0,16%
  • IDXV30 131   0,20   0,15%
  • IDXQ30 128   0,02   0,02%

ConocoPhillips dukung satgas anti mafia migas


Senin, 17 November 2014 / 12:41 WIB
ConocoPhillips dukung satgas anti mafia migas
ILUSTRASI. Film Hush, ceritakan kisah seorang wanita tuna rungu yang hidupnya diteror oleh stalker atau penguntit bertopeng misterius.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Salah satu perusahaan produsen minyak dan gas (migas) asal Amerika Serikat (AS) ConocoPhillips menyambut baik langkah pemerintah membentuk tim pemberantasan mafia migas.

Menurut Vice President Development and Relations ConocoPhillips Joang Laksanto, jika benar ada mafia migas di Indonesia maka akan membuat proses investasi di Indonesia terhambat. "Jika ada upaya menyangkut penyederhanaan proses, meningkatkan investasi di Indonesia, kami mendukung," ujar Joang, Senin (17/11) di kantor Wapres, Jakarta.

Hal itu disampaikan Joang usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Namun demikian Joang mengaku belum mengetahui secara pasti apakah praktek mafia migas benar-benar ada di Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah melalui kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membentuk tim reformasi tata kelola sektor migas, yang bertujuan untuk memberantas mafia migas. Tim itu akan dipimpin oleh ekonom Faisal Basri.

Presiden Joko Widodo, selama kampanye memang selalu berjanji untuk memberantas praktik mafia migas, yang dinilai merugikan negara. Banyak kebocoran-kebocoran dari sisi pendapataan negara, dinilai terjadi lantaran banyaknya kongkalikong yang dilakukan mafia migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×