kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Core Concept Living Perkenalkan Leviro Residences, Hunian Scandinasian di Bali


Senin, 04 Agustus 2025 / 22:49 WIB
Core Concept Living Perkenalkan Leviro Residences, Hunian Scandinasian di Bali
ILUSTRASI. Rumah Japandi Minimalis


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Core Concept Living akan mengembangkan proyek Leviro Residences, kompleks hunian mewah bergaya Scandinasian pertama di Bali. Berlokasi di Munggu, Badung Utara, proyek ini hadir sebagai respons terhadap lonjakan minat pasar internasional terhadap properti premium pascapandemi.

Bali mencatat pemulihan signifikan di sektor pariwisata, dengan kedatangan wisatawan asing yang meningkat 76% sepanjang paruh pertama 2024. Imbasnya, harga properti di Bali naik rata-rata 7% per tahun dalam lima tahun terakhir. 

Kawasan Badung Utara, termasuk Berawa, Canggu, dan kini Munggu, menjadi pusat pertumbuhan properti, dengan permintaan dan nilai sewa yang tinggi. Properti lima kamar, misalnya, bisa disewakan hingga US$ 635 per malam, 17% di atas rata-rata pasar.

Leviro dirancang sebagai proyek visioner yang menggabungkan kesederhanaan Skandinavia, minimalisme Jepang, dan kehangatan Bali. Hunian ini menonjolkan desain fungsional, material alami seperti kayu solid dan batu alam, serta interior buatan tangan yang menonjolkan keahlian craftsmanship Nordik dengan sentuhan lokal.

Baca Juga: Pengembang di Bali Mulai Terapkan Konsep Properti Skandinavia-Japandi

Shanny Poijes, Managing Director Core Concept Living mengatakan bahwa Leviro  menjawab permintaan pasar akan hunian mewah dengan desain progresif dan kepadatan rendah. 

“Munggu telah berkembang menjadi magnet bagi investor internasional, digital nomad, dan pemburu hunian gaya hidup yang mencari lingkungan yang refined, dekat dengan alam, budaya, dan pusat komersial,”  ujar Shanny dalam keterangannya, Senin (4/8). 

Menurut Shanny, peluncuran LEVIRO menjadi langkah strategis dalam merespons dinamika pasar properti premium di Bali yang kini tengah berkembang pesat.

Dengan luas lahan 9.060 meter persegi, Leviro akan menawarkan pilihan vila tiga hingga enam kamar tidur. Proyek ini dikembangkan bersama ShaDesign, firma arsitektur lokal yang dikenal akan pendekatan kontekstual dan kontemporernya.

Baca Juga: Menilik Daya Tarik Investasi Properti di Kawasan Munggu Bali

Leviro akan diperkenalkan secara resmi pada Oktober 2025. Pembangunan dimulai awal 2026, dan serah terima unit direncanakan akhir 2027. Proses penerimaan Expression of Interest (EOI) dibuka mulai 18 Agustus 2025.

Dengan desain khas, lokasi strategis, dan momentum pasar yang kuat, Leviro diposisikan sebagai peluang investasi jangka panjang yang menjanjikan di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×