kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 mengubah pola perilaku konsumen, ini upaya antisipasi SiCepat


Minggu, 09 Agustus 2020 / 15:45 WIB
Covid-19 mengubah pola perilaku konsumen, ini upaya antisipasi SiCepat
ILUSTRASI. SiCepat Ekspres


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah mengubah pola perilaku konsumen dalam beberapa aspek kehidupan. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi perusahaan ekspedisi SiCepat Express.

Chief Marketing Officer SiCepat Wiwin Dewi Herawati mengaku, SiCepat sebenarnya menghadapi tantangan yang cukup berat lantaran beberapa mitra bisnisnya terpengaruh pandemi Covid-19, terutama sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hasilnya, ada sejumlah segmen yang mengalami penurunan pendapatan walau di sisi lain SiCepat merasakan juga beberapa segmen justru mengalami pertumbuhan pendapatan yang pesat di tengah pandemi.

Maka dari itu, SiCepat berupa membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran sekaligus berdampak positif bagi mitra yang mengalami penurunan kinerja bisnis akibat wabah Corona. “Langkah strategi yang kami lakukan selalu berpegang pada prinsip return and investment,” kata Wiwin, Minggu (9/8).

Baca Juga: SiCepat bagikan Rp 7,5 miliar di program hujan hadiah youtube SiCepat

SiCepat cukup beruntung mengingat selama ini perusahaan tersebut fokus melayani pengiriman logistik berbasis e-commerce. Hal ini membuat kegiatan bisnis SiCepat tidak banyak yang berubah terlepas dari adanya pandemi Covid-19.

Mengutip berita sebelumnya, SiCepat mencatatkan peningkatan volume pengiriman barang hingga 18% setelah penerapan PSBB di wilayah Jabodetabek atau lebih tinggi dari perkiraan awal perusahaan sebesar 9%. Selain itu, SiCepat mampu mengirimkan lebih dari 700.000 paket se-Indonesia per hari.

SiCepat pun menargetkan pertumbuhan pendapatan Rp 3,6 triliun atau naik sekitar 157% di sepanjang tahun 2020. Seiring masih tingginya volume pengiriman paket barang oleh SiCepat, Wiwin menyebut pihaknya akan terus memastikan konsistensi pelayanan terbaik dan utilisasi gerai-gerai perusahaan.

Baca Juga: Jadi kontributor tertinggi ketiga bagi ASSA, AnterAja luncurkan fitur BisnisAja

“Kami juga menambahkan produk-produk baru untuk mendukung peningkatan permintaan belanja online,” sambungnya.

Selain itu, walau tidak dijelaskan secara rinci, SiCepat juga melakukan restrukturisasi anggaran belanja pada tahun ini guna mengantisipasi pandemi Covid-19. Wiwin menyebut, SiCepat mengalokasikan dana CSR yang lebih besar di kuartal II sampai kuartal IV agar bisa terlibat lebih masif dalam kampanye mengatasi pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×