Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Dikky Setiawan
BALIKPAPAN. Borneo Paradiso menargetkan pendapatan Rp 100 miliar dari cluster baru mereka, Cluster Jimbaran. Salah satu proyek PT Cowell Development tbk di Balikpapan, Kalimantan Timur ini, mencoba pasar menengah dan menengah ke bawah.
Ida Bagus Ketut, Marketing Director Borneo Paradiso mengatakan, bahwa pasar menengah dan menengah ke bawah di Balikpapan itu cukup besar. "Pertumbuhan properti di Balikpapan itu sangat pesat, pasar yang gemuk itu menengah ke bawah," ujar Bagus pada Sabtu (26/4).
Untuk tahap awal, perusahaan membangun 300 unit rumah untuk Cluster Jimbaran. Adapun saat ini sudah terjual 250 unit. Ke depannya, pihaknya akan membangun 1.000 unit rumah di cluster tersebut.
Sementara itu harga yang ditawarkan untuk rumah dengan luas tanah 120 m2 (meter persegi) dengan luas bangunan 60 m2 (meter persegi) dengan harga Rp 576 juta per unit. Adapun untuk rumah dengan luas tanah 60m2 dengan luas bangunan 30m2, dibanderol dengan harga Rp 288 juta per unit.
Uniknya dalam membangun rumah di cluster tersebut, rumah dengan tipe 120/60 itu merupakan gabungan dari 60/30. Jadi konsumen bisa membeli sekaligus 120/60 atau setengahnya saja yaitu 60/30.
"Konsumen bisa beli setengahnya. Tapi pada mereka banyak yang bilang, setengah kok aneh ya? Akhirnya mereka beli full," ujar Bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News