Reporter: Handoyo | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Penjualan pakan ikan dan udang PT Central Proteinprima Tbk (CPRO) di semester I tahun ini mengalami pertumbuhan. Di periode tersebut penjualan pakan ikan dan udang CPRO mencapai 282.945 metrik ton atau naik 15,6% dari periode yang sama tahun lalu.
George Basuki, Manajer Komunikasi Perusahaan PT Central Proteinprima Tbk (CP Prima) mengatakan, peningkatan penjualan produk tersebut terjadi lantaran banyaknya pembukaan tambak udang dan ikan baru. "Revitalisasi tambak udang oleh pemerintah turut mempengaruhi penjualan pakan kami," katanya.
Saat ini, CP Prima memiliki enam pabrik produk pakan yang beberapa ada di Surabaya, Lampung, Cikampek dan Medan. Tak heran pasar mereka pun berkutat di Jawa dan Sumatera.
Penjualan pakan ikan dan udang masih mendominasi pendapatan perusahaan. Sampai paruh pertama tahun ini, kontribusi penjualan produk tersebut menyumbang 56% dari total pendapatan perusahaan. Adapun di periode yang sama tahun lalu, pakan ikan dan udang sudah menyumbang 47% dari total pendapatan mereka.
Selama semester satu 2012, CP Prima membukukan pendapatan Rp 3,5 triliun atau turun 2,8% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,6 triliun.
Laba kotor di semester satu tahun ini juga melonjak 28% menjadi Rp 449 miliar dari laba kotor di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 351 miliar.
Selain produk pakan, CP Prima juga tengah meningkatkan produksi udang. Saat ini, mereka tengah memperluas tambak udang vannamei yang biasa disebut kampung vannamei.
Hingga semester satu tahun ini, luas pembudidayaan udang vannamei di kampung vannamei mencapai 680 hektar yang tersebar di beberapa wilayah seperi Makasar dan Aceh.
Pembukaan kampung vannamei tersebut adalah sebagai upaya CP Prima untuk menghidupkan kembali tambak- udang yang sempat tidak beroperasi pada 1990-2000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News