kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Crown Group membangun apartemen di Indonesia


Jumat, 06 Desember 2013 / 07:30 WIB
Crown Group membangun apartemen di Indonesia
ILUSTRASI. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [kiri] mewajibkan seluruh jajarannya wajib aktif mencegah dan menangkal PMK, khususnya tenaga medik dan paramedik untuk turun ke lapangan membantu peternak di seluruh Indonesia


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Pengembang properti asal Australia, Crown Internasional Holding and Group, tengah bersiap untuk melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia. Selama ini, Crown lebih banyak menarik investor Indonesia untuk membeli apartemen di negeri kangguru. Tapi, kini, Crown Group telah menyiapkan dana sekitar A$ 20 juta - A$ 50 juta untuk ekspansi bisnisnya di Indonesia.

Mulai tahun depan, rencananya Crown International Holding and Group akan membangun apartemen di sini. "Harapannya mulai tahun depan bisa mulai di Jakarta di kawasan pusat atau prestige lainnya," kata CEO Crown Group, Iwan Suwito, Kamis (5/12).

Meski banyak kalangan meragukan potensi perkembangan sektor properti di Indonesia tahun depan, tetapi Iwan tetap optimistis akan berhasil dalam ekspansinya kali ini. Ia mempredikasi, pembeli Indonesia akan terus berkembang hingga 2014.

Selain meluaskan usahanya, menurut Iwan, ekspansi ini juga merupakan langkah emosionalnya untuk mengembangkan tanah kelahirannya. Rencananya, proyek kelas premium di pusat kota itu akan dibanderol seharga sekitar A$ 5.000 per meter persegi (m²).

Sayangnya Iwan masih merahasiakan lokasi yang dipilih untuk membangun apartemen ini. Ia hanya memberi gambaran lokasi tersebut berada di tengah kota dan memiliki luas sekitar 2 hektare.

Dalam pengembangan bisnis di Indonesia, perusahaan ini akan menerapkan skema kerja sama joint venture dengan perbandingan 30% pengembang lokal dan 70% Crown. Setelah Jakarta, Crown Group membidik Surabaya untuk menjadi tempat ekspansi selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×