kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Crown Group optimistis pasar properti Australia bakal terus tumbuh


Rabu, 06 Februari 2019 / 16:26 WIB
Crown Group optimistis pasar properti Australia bakal terus tumbuh


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Crown Group yakin pada tahun ini harga properti bakal bertumbuh lantaran didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat. Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito mengungkapkan kepercayaan akan kembali tumbuh di antara investor dan para pembeli hunian di Australia pada tahun 2019 karena faktor ekonomi yang mendasarinya masih kuat.

"Tahun ini kita akan melihat bangkitnya kepercayaan terhadap pasar properti Australia," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/2). Menurutnya, semua hal fundamental yang dibutuhkan ada untuk menopang pertumbuhan dan para pembeli bisa melihat masa depan yang cerah.

Pertama, ekonomi masih sangat kuat dengan pertumbuhan yang konsisten selama 28 tahun, dengan rata-rata sekitar 3% per tahun. “Daya beli di Australia masih sangat kuat, ditambah dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang cukup cerah," paparnya.

Hal tersebut, akan meningkatkan daya beli yang lebih besar. Ia bilang suku bunga berada pada level terendah yang pernah ada, dengan Reserve Bank yang menetapkan suku bunga sebesar 1,5% pada bulan Februari 2019 dan inflasi tetap rendah dan stabil pada kisaran 1,8 %.

Iwan menambahkan bahwa Crown Group telah mengembangkan proyek-proyek hunian apartemen kelas atas di Sydney selama 22 tahun dan telah menyaksikan biaya pengembangan yang meningkat dari tahun ke tahun, tanpa ada tanda-tanda akan segera berkurang.

"Ini akan menekan harga apartemen untuk terus naik. Biaya pinjaman untuk pengembang telah naik, biaya bahan bangunan meningkat dan waktu untuk memulai proyek off the ground lebih lambat. Diperlukan waktu lebih lama untuk memenuhi permintaan presales yang dibutuhkan bank, yang menambah tekanan pada keseluruhan biaya," sebutnya.

Head of Major Project Sales Crown Indonesia, Herman Suwito mengungkapkan Australia adalah negara yang memiliki ekonomi yang stabil. "Bagi investor, kondisi saat ini merupakan peluang untuk melakukan investasi yang akan berbuah dalam jangka panjang," ujarnya.

Melihat kondisi ekonomi Australia yang relatif stabil dan kemampuan daya belinya, Herman menuturkan pihaknya percaya pasar properti Australia tumbuh pada tahun 2019.

Sebagai informasi, Crown Group saat ini sedang menyelesaikan empat proyek apartemen utama di Sydney, Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, Eastlakes Live by Crown Group dan Mastery by Crown Group. Dan pada tahun 2019, Crown Group akan mulai mengembangkan proyek-proyek terbarunya di Brisbane, Melbourne, Los Angeles dan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×