kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cuaca buruk mengancam produksi gandum di China dan AS


Jumat, 01 April 2011 / 11:57 WIB
Cuaca buruk mengancam produksi gandum di China dan AS
ILUSTRASI. Pesawat militer Rusia. Rusia tuduh AS telah melanggar perjanjian mata-mata Open Skies. Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

SINGAPURA. British Wheather Services menyatakan, panen gandum di China, sebagai konsumen gandum terbesar dan panen di AS sebagai negara produsen gandum terbesar, sedang menghadapi masalah serius akibat gagal panen yang mengancam, jika La Nina terus berlangsung.

Akibatnya, harga gandum kemarin sempat melompat 5%, walaupun Departemen Pertanian As memprediksi area tertanam AS tahun ini naik 8,2% dari tahun sebelumnya, yakni menjadi 23,5 juta hektare (ha).

Namun, hari ini harga Gandum untuk pengiriman Mei 2011 turun 0,8% menjadi US$ 7,57 per bushel pada pukul 11:24 waktu setempat. "Cuaca menjadi kuncinya. Walaupun area tertanam meningkat, tidak serta merta bisa meningkatkan produksi," kata Sudakshina Unnikrishnan, analis Barclays Capital.








Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×