kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Cuaca membaik, rendemen tebu di 2012 berpotensi meningkat


Rabu, 14 September 2011 / 11:05 WIB
Cuaca membaik, rendemen tebu di 2012 berpotensi meningkat
ILUSTRASI. Warga mencuci tangan di salah satu fasilitas umum milik Pemprov DKI Jakarta, Selasa (10/11/2020).


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Produksi komoditi pertanian dan perkebunan pada musim tanam 2011/2012 diperkirakan akan lebih baik daripada musim tanam 2010/2011. Soalnya, prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG) mengatakan, sejauh ini hasil pantauan menunjukkan El Nino masih normal dan La Nina pun lemah.

Ini berarti, guyuran hujan pada musim tanam ini akan berlangsung normal. Hujan akan berlangsung mulai Oktober 2011, terutama di wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Sekretaris Perusahaan PTPN XI, Adig Suwandi, musim tanam tebu bisa kembali berjalan normal jika hujan mulai turun Oktober nanti. Produksi juga diharapkan bisa lebih baik dengan curah hujan yang membaik.

"Tahun 2011 ini sebagai dampak hujan berkepanjangan 2010 terjadi pembungaan dan penggabusan sehingga meski rendemen naik, tetapi berat tebu turun," kata Adig, Selasa(15/9).

Namun Adig belum dapat memperkirakan berapa rendemen dan volume produksi tebu dengan kondisi cuaca yang membaik ini. Menurutnya kedua hal ini baru bisa diperkirakan pada Maret 2012 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×