Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) mencatatkan kinerja keuangan positif pada tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit, laba bersih perusahaan naik 70,83% menjadi Rp 608,88 miliar hingga akhir 2024 dibandingkan Rp 356,42 miliar pada tahun buku 2023.
Kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi bisnis perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional serta memanfaatkan momentum positif di pasar global.
Lonjakan laba bersih ini juga diikuti oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, Pendapatan DAAZ meningkat sebesar 32,27%, dari Rp 7,66 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 10,13 triliun pada tahun 2024.
Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan volume penjualan pada setiap lini bisnis Perseroan, terutama perdagangan bijih nikel dan bahan bakar solar yang merupakan dua komoditas utama perusahaan.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Pacu Produksi Baja Tahan Gempa pada Tahun 2025
Permintaan global terhadap nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik terus meningkat, dan perseroan berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang ini. Selain itu, peningkatan pendapatan juga didorong oleh kinerja lini usaha pengangkutan laut.
Direktur Utama DAAZ, Mahar Atanta Sembiring, mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini merupakan hasil dari upaya kolektif untuk mengoptimalkan seluruh aspek operasional dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui strategi bisnis yang berkelanjutan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (21/4).
Selain mencatatkan kinerja laba positif struktur modal DAAZ juga semakin solid. Ekuitas perusahaan meningkat tajam sebesar 74,61%, dari Rp 1,19 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp2,07 triliun pada tahun lalu.
Hal ini menunjukkan penguatan struktur keuangan perusahaan meskipun terdapat ekspansi bisnis. Kondisi ini memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar bagi perusahaan untuk mendukung ekspansi bisnis di masa depan.
Baca Juga: Keyakinan Konsumen Turun, Ini Strategi Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Jaga Kinerja
Mahar bilang salah satu faktor utama keberhasilan PT Daaz Bara Lestari Tbk adalah efisiensi operasional yang terus ditingkatkan, penambahan armada layanan maupun pendalaman pasar komoditas. Keberhasilan melakukan efisiensi tercermin dari nilai beban usaha yang berhasil ditekan hingga turun sebesar 16,85% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas pasar agar kinerja positif perusahaan dapat terjaga,” tutup Mahar.
Selanjutnya: DPK Valas Perbankan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Pelemahan Rupiah
Menarik Dibaca: 3 Jurus Jitu Finansial untuk Perempuan ala Astra Life
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News