Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah membuka pintu masuk Bali bagi wisatawan mancanegara. Turis asing akan diperbolehkan berwisata di Pulau Bali dengan mentaati peraturan yang berlaku seperti penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat, aturan terkait status vaksinasi, dan ketentuan karantina.
CEO PT Dafam Hotel Management Andhy Irawan mengatakan, pembukaan pariwisata di Bali akan menggairahkan khususnya bagi penyedia hotel-hotel di bali.
“Tentunya kami menyambut baik pembukaan Bali bagi wisawatawan asing, bahkan persiapan kami juga sudah matang seperti protokol kesehatan yang ketat, aplikasi check in melalui PeduliLindungi yang telah diberlakukan di seluruh hotel kami,” ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/10).
Baca Juga: Dafam Hotel optimistis okupansi di akhir tahun bisa tembus 70%
Bahkan pihaknya juga menyediakan diskon harga untuk hotel-hotelnya di Bali bagi para pengunjung misalnya saja diskon 10% hingga 20% dari harga sebelumnya.
Dengan demikian, pihaknya pun semakin optimistis pengunjung atau okupansi hotel dapat tumbuh sesuai harapannya hingga akhir tahun.
Andhy menargetkan, pendapatan dari Dafam Hotel Management khususnya di Bali dapat tumbuh sekitar 30%, sementara kontribusi pendapatan dari Hotelnya di Lombok minimal dapat menyumbang 15% hingga 20% hingga akhir tahun 2021.
“Kami optimistis target ini akan tercapai karena ada perpaduan kunjungan baik dari domestik maupun asing,” katanya.
Andhy juga menargetkan keseluruhan okupansi hotel setidaknya bisa tumbuh hingga 50% hingga akhir tahun 2021.
Selanjutnya: Luhut Pandjaitan sebut ada peningkatan aktivitas ritel dan tempat rekreasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News