kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Dafam Hotel targetkan pendapatan di Bali tumbuh 30% hingga akhir tahun


Minggu, 17 Oktober 2021 / 13:07 WIB
Dafam Hotel targetkan pendapatan di Bali tumbuh 30% hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah membuka pintu masuk Bali bagi wisatawan mancanegara. Turis asing akan diperbolehkan berwisata di Pulau Bali dengan mentaati peraturan yang berlaku seperti penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat, aturan terkait status vaksinasi, dan ketentuan karantina.

 CEO PT Dafam Hotel Management Andhy Irawan mengatakan, pembukaan pariwisata di Bali akan menggairahkan khususnya bagi penyedia hotel-hotel di bali. 

“Tentunya kami menyambut baik pembukaan Bali bagi wisawatawan asing, bahkan persiapan kami juga sudah matang seperti protokol kesehatan yang ketat, aplikasi check in melalui PeduliLindungi yang telah diberlakukan di seluruh hotel kami,” ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/10). 

Baca Juga: Dafam Hotel optimistis okupansi di akhir tahun bisa tembus 70%

Bahkan pihaknya juga menyediakan diskon harga untuk hotel-hotelnya di Bali bagi para pengunjung misalnya saja diskon 10% hingga 20% dari harga sebelumnya. 

Dengan demikian, pihaknya pun semakin optimistis pengunjung atau okupansi hotel dapat tumbuh sesuai harapannya hingga akhir tahun. 

Andhy menargetkan, pendapatan dari Dafam Hotel Management khususnya di Bali dapat tumbuh sekitar 30%, sementara kontribusi pendapatan dari Hotelnya di Lombok minimal dapat menyumbang 15% hingga 20% hingga akhir tahun 2021. 

“Kami optimistis target ini akan tercapai karena ada perpaduan kunjungan baik dari domestik maupun asing,” katanya. 

Andhy juga menargetkan keseluruhan okupansi hotel setidaknya bisa tumbuh hingga 50% hingga akhir tahun 2021. 

Selanjutnya: Luhut Pandjaitan sebut ada peningkatan aktivitas ritel dan tempat rekreasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×