kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Daftar 9 Perusahaan di Indonesia yang Melakukan PHK Massal di 2022


Senin, 21 November 2022 / 07:56 WIB
Daftar 9 Perusahaan di Indonesia yang Melakukan PHK Massal di 2022
ILUSTRASI. Pekerja melihat pergerakan saham GoTo (Gojek Tokopedia) di Jakarta, Jumat (18/11/2022). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk melakukan pengurangan karyawan sebanyak 1.300 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso


Reporter: Kompas TV, kompas.com, Riset Kontan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip Kontan, Chief Marketing and Corporate Communication Officer PT. SiCepat Ekspres Indonesia, Wiwin Dewi Herawati menjelaskan evaluasi pengurangan karyawan memang tengah dilakukan Sicepat Express di setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan performa kinerja Sicepat Express di sepanjang tahun. 

Dia bilang, langkah itu sejalan dengan proses pembaharuan management human capital terkait pemberlakuan standar evaluasi kompetensi berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) di 2022.

“Jadi memang evaluasi ini kami lakukan dua kali dalam setahun atau per enam bulan sekali,” tambahnya. 

Di samping itu, pengurangan karyawan yang dilakukan beberapa waktu lalu sekitar 0,61% dari total 60.000 karyawan Sicepat Express. Adapun dari total karyawan sebanyak 60.000 karyawan, 80% diantaranya adalah tim operasional Sicepat Express. 

8. TaniHub

Awal 2022, startup Tani Hub memutuskan untuk melakukan PHK karyawan mereka. Bahkan, perusahaan ini juga menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan mereka yang berlokasi di Bandung dan Bali. 

Dengan adanya penutupan dua warehouse tersebut, sjeumlah karyawan terpaksa diberhentikan dari pekerjaan mereka. 

Dilansir dari Kompas.com (26/6/2022), Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group Bhisma Adinaya mengatakan, perusahaan ingin mempertajam fokus bisnis dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, modern trade, hingga mitra strategis. 

Baca Juga: PHK Twitter: Elon Musk Minta Karyawan Twitter Tersisa Melapor ke Kantor Pusat

9. Zenius

Melansir Kompas.com, Zenius Perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan teknologi, Zenius, merupakan salah satu start-up yang memutuskan untuk melakukan PHK karyawan mereka. 
Sebanyak 25% dari total karyawan Zenius, atau sekitar 200 karyawan terkena imbas gelombang PHK tersebut. 

Dikutip dari Kompas.com (25/5/2022), pihak manajemen Zenius mengatakan bahwa tindakan PHK massal itu terjadi lantaran perusahaan sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×