Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Tahun 2013, pemerintah optimistis mampu menarik banyak investasi asing ke Indonesia. Menteri Perindustrian MS Hidayat bilang, setidaknya ada empat investor besar yang akan menanamkan investasi dalam skala jumbo di Indonesia.
Nilai dari ke empat investor itu bisa mencapai US$ 30 miliar. Hidayat yang juga mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu menjelaskan, dua diantara empat investasi skala jumbo itu adalah sektor energi. Berikut keempat investasi skala jumbo yang akan di Indonesia itu:
Pertama, pembangunan proyek refinery berupa kilang minyak di Tuban, Jawa Timur oleh Kuwait Petroleum Corporation (KPC) yang bekerja sama dengan PT Pertamina. Untuk proyek ini, nilai investasinya mencapai US$ 10 miliar.
Kedua, proyek refinery berupa pembangunan kilang minyak di Balongan yang dilakukan oleh Saudi Aramco Asia Company Limited. "Investasinya US$ 10 miliar," kata Hidayat baru-baru ini.
Ketiga, investasi dari produsen elektronik asal Taiwan, Foxconn yang bertahap akan hadir di Indonesia mulai tahun 2013. Perusahaan yang merakit komponen untuk Apple ini akan berencana membangun pabrik dengan investasi US$ 5 miliar. Kabar beredar, Foxconn akan menanamkan investasinya di wilayah Banten, secara bertahap perusahaan ingin berinvestasi hingga senilai US$ 10 miliar.
Keempat, investor skala jumbo terakhir yang akan hadir di 2013 adalah Honam Petrokimia Corporation. Perusahaan kimia asal Korea Selatan ini akan membangun pabrik di Cilegon dengan investasi sebesar US$ 5 miliar. Kehadiran industri kimia ini diharapkan akan menekan impor bahan baku kimia di dalam negeri. "Biasanya Indonesia impor US$ 6 miliar bahan baku kimia per tahun," jelas Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News