Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara daftar MyPertamina melalui aplikasi atau website subsiditepat.mypertamina.id. Pertamina memperluas daerah yang wajib daftar MyPertamina di subsiditepat.mypertamina.id untuk pembelian bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar.
Pendaftaran MyPertamina di subsiditepat.mypertamina.id telah dibuka mulai Jumat 1 Juli 2022. Awalnya, Pertamina hanya uji coba 13 daerah yang wajib daftar MyPertamina di Subsiditepat.mypertamina.id untuk pembelian Pertalite dan Biosolar.
Kini, daerah yang wajib daftar MyPertamina di Subsiditepat.mypertamina.id diperluas ke 50 kota di 27 provinsi. Mengutip Kompas.com, Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, membenarkan perluasan wilayah ini. "Betul, melihat antusiasme masyarakat, bahkan saat ini sudah banyak yang mendaftar di seluruh provinsi," ujar Irto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/7/2022).
Menurut Irto, hingga saat ini kendaraan yang daftar MyPertamina di Subsiditepat.mypertamina.id sudah melebihi 150.000 unit. Irto mengatakan, pendaftaran cara baru membeli BBM bersubsidi di 50 kabupaten/kota ini masih tetap dibuka, dan tidak dibatasi sampai 30 Juli 2022 seperti uji coba tahap pertama. "Kami masih buka pendaftaran dan sosialisasinya. Masih belum dibatasi sampai 30 Juli," tutur Irto.
Lalu, daerah mana saja yang wajib mendaftarkan kendaraan roda empat di MyPertamina di Subsiditepat.mypertamina.id sebelum membeli BBM Pertalite dan Biosolar?
Baca Juga: Cukup Besar, Subsidi BBM Tiap Mobil Capai Rp 19,2 Juta, Motor Rp 3,7 Juta Per Tahun
50 daerah wajib daftar daftar MyPertamina di Subsiditepat.mypertamina.id
Berdasarkan website Subsiditepat.mypertamina.id, berikut daerah yang mewajibkan pemilik kendaraan roda empat ke atas untuk daftar MyPertamina sebelum membeli Pertalite dan Biosolar:
- Aceh Kota Banda Aceh
- Bali Kab Badung
- Bali Kota Denpasar
- Banten Kota Tangerang
- Bengkulu Kota Bengkulu
- DI Yogyakarta Kab Sleman
- DI Yogyakarta Kab Kulon Progo
- DI Yogyakarta Kab Bantul
- DI Yogyakarta Kab Gunung Kidul
- DI Yogyakarta Kota Yogyakarta
- DKI Jakarta Kota Jakarta Timur
- Gorontalo Kota Gorontalo
- Jambi Kab Muara Jambi
- Jawa Barat Kab Bandung Barat
- Jawa Barat Kota Cirebon
- Jawa Barat Kota Bogor
- Jawa Barat Kab Bekasi
- Jawa Barat Kab Cianjur
- Jawa Barat Kota Bandung
- Jawa Barat Kab Ciamis
- Jawa Barat Kota Tasikmalaya
- Jawa Barat Kota Sukabumi
- Jawa Tengah Kota Semarang
- Jawa Tengah Kab Cilacap
- Jawa Tengah Kota Surakarta
- Jawa Timur Kota Madiun
- Jawa Timur Kota Malang
- Jawa Timur Kota Mojokerto
- Kalimantan Barat Kota Pontianak
- Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru
- Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin
- Kalimantan Utara Kota Tarakan
- Kepulauan Riau Kab Karimun
- Maluku Kota Ambon
- Nusa Tenggara Barat Kota Mataram
- Nusa Tenggara Timur Kab. Timor Tengah Utara
- Papua Kab Mimika
- Papua Barat Kab Sorong
- Riau Kota Pekanbaru
- Sulawesi Selatan Kota Makassar
- Sulawesi Tengah Kota Palu
- Sulawesi Utara Kota Manado
- Sumatera Barat Kota Pariaman
- Sumatera Barat Kab Agam
- Sumatera Barat Kota Bukit Tinggi
- Sumatera Barat Kota Padang Panjang
- Sumatera Barat Kab Tanah Datar
- Sumatera Selatan Kota Palembang
- Sumatera Utara Kota PematangSiantar
- Sumatera Utara Kota Sibolga
Tata cara daftar MyPertamina untuk beli Solar Subsidi dan Pertalite
Mengutip publikasi di akun media sosial Pertamina, berikut tata cara daftar MyPertamina melalui website Subsiditepat.mypertamina.id untuk membeli solar subsidi dan Pertalite:
- Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu: KTP, STNK, Foto kendaraan dan dokumen pendukung lainnya
- Buka website subsiditepat.mypertamina.id
- Centang informasi memahami persyaratan
- Klik daftar sekarang
- Ikuti instruksi dalam website tersebut
- Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di website secara berkala
- Apabila sudah terkonfirmasi, unduh / download kode QR dari website dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
Baca Juga: Demi Kuota Subsidi Tak Jebol, Penyaluran BBM Subsidi Mesti Dibatasi
Pembatasan Pertalite dan Solar subsidi
Biosolar dan Pertalite adalah BBM yang mendapat subsidi. Pemerintah akan membatasi pembelian Biosolar dan Pertalite agar program subsidi tepat sasaran.
Konsumen yang berhak mendapatkan solar bersubsidi diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Transportasi Darat
- Kendaraan pribadi
- Kendaraan umum pla kuning
- Kendaraan angkutan barang (kecuali untuk pengangkut hasil pertambangan dan perkebuan dengan roda > 6)
- Mobil layanan umum : Ambulance, Mobile Jenazah, Sambah dan Pemadam Kebakaran
Transportasi Air
- Transportasi Air dengan Motor Tempel, ASDP, Transportasi Laut Berbendera Indonesia, Kapal Pelayaran Rakyat/Perintis, dengan verifikasi dan rekomendasi Kepala SKPD / Quota oleh Badan Pengatur.
Usaha Perikanan
- Nelayan dengan kapal ≤ 30 GT yang terdaftar di kementerian kelautan dan perikanan, verifikasi dan rekomendasi SKPD.
- Pembudi daya ikan skala kecil dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD.
Usaha Pertanian
- Petani/kelompok tani/usaha pelayanan jasa ala mesin pertanian dengan luas tanah ≤ 2 ha → SKPD.
Layanan Umum/ Pemerintah
- Krematorium dan tempat ibadah untuk kegiatan penerangan sesuai dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD.
- Panti asuhan dan Panti Jompo untuk penerangan sesuai dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD • Rumah sakit type C & D.
Usaha Mikro / UMKM
Usaha Mikro / UMKM / Home Industry dengan verifikasi dan rekomendasi SKPD.
Sedangkan konsumen pengguna Pertalite akan diatur dalam revisi revisi Perpres No 191 tahun 2014. Rencana pemerintah, Pertalite hanya untuk sepeda motor dan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 2.000 CC.
Itulah cara daftar MyPertamina di aplikasi dan website Subsiditepat.mypertamina.id untuk beli Biosolar dan Pertalite. Segera daftar MyPertamina di Subsiditepat.mypertamina.id agar tetap bisa beli Pertalite dan Biosolar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News