Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT DAHANA berhasil merampungkan breakthrough terowongan pengelak pada proyek pembangunan Bendungan Budong-budong di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Bendungan ini akan menjadi bendungan pertama di Sulawesi Barat.
GM Divisi Kuari & Konstruksi PT DAHANA, Setio Budhianto menuturkan, bendungan ini masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dalam rangka pemerataan pembangunan. pembangunan Bendungan Budong-Budong diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan dan air.
Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Semoga Bendungan Budong-Budong nantinya dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagaimana mestinya,” ujar Setio dalam keterangannya, Rabu (12/6).
Dalam pengerjaannya, Setio bilang tim menghadapi berbagai tantangan. Diantaranya seperti pekerjaan berada di remote area dengan fasilitas yang terbatas, struktur bebatuan yang kompleks dan rentan longsor, besarnya debit air, hingga kondisi cuaca yang tak menentu.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Penyelesaian 47 Proyek Strategis Nasional hingga 2024
Namun beruntung, kini proyek tersebut telah selesai dan menjadi tambahan portofolio bagi perusahaan. Pada proyek ini, DAHANA mendapatkan kontrak pekerjaan dari PT Brantas Abipraya – PT Bumi Karsa, KSO untuk Pekerjaan Penggalian dan Proteksi Terowong.
Bendungan Budong-Budong memiliki kapasitas tampung 65 juta m3 dalam rangka pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) seluas 3.200 hektare, sehingga dapat meningkatkan intensitas tanam untuk lahan potensial sawah seluas 2.777 hektare, perkebunan kelapa sawit seluas 16.135,971 hektare, dan sawah eksisting seluas 230.907 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
