kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Dahlan bertemu dengan 100 calon investor Merpati


Selasa, 07 Oktober 2014 / 14:26 WIB
Dahlan bertemu dengan 100 calon investor Merpati
ILUSTRASI. Intip posisi film Cek Toko Sebelah 2 yang baru tayang di Netflix dalam jajaran top film Netflix hari ini (24/4) di Indonesia.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah, melalui Kementerian BUMN menggelar pertemuan dengan sekitar 100 investor yang tertarik menjadi mitra kerjasama operasi (KSO) PT Merpati Nusantara Airlines. Adapun, pertemuan dilakukan Senin (6/10) malam.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, upaya penyelamatan Merpati yang paling cepat adalah melalui mekanisme penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). 

Namun, untuk memperoleh keputusan PKPU harus ada perencanaan bagaimana menghidupkan dan mengembangkan Merpati. Dari beberapa pembicaraan yang terjalin dengan para calon investor itu, Dahlan mengklaim ada yang serius ingin masuk Merpati dengan konsep yang menarik. 

"Namun saya tidak bisa begitu saja menunjuk investor tersebut melainkan harus diadakan penawaran terbuka, termasuk seperti yang dilakukan malam ini," ujarnya.

Ia juga menegaskan, pemerintah sangat serius dan tidak ingin Merpati mati. Terkait adanya kemungkinan investor yang bersedia membayar utang Merpati, Dahlan bilang, hal itu tidak realistis. Asal tahu saja, salah satu Maskapai BUMN ini menanggung utang yang jumlahnya mencapai Rp 9,2 triliun.

Jadi, satu-satunya jalan menyelamatkan Merpati adalah dengan melakukan restrukturisasi utang menjadi ekuitas. 

"Ini saja investor masih harus menyediakan pesawat, membayar gaji karyawan yang tertunggak, membayar asuransi dan menyediakan modal kerja," jelas Dahlan.

Pemerintah berharap, minggu ini sudah terkumpul penawaran, dan dalam 10 hari ke depan sudah bisa diketahui konsep terbaik yang diajukan investor, untuk kemudian bisa diajukan PKPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×