Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
SURABAYA. Menjelang akhir jabatannya sebagai Menteri BUMN. Dahlan Iskan mengakui ada satu kegagalannya selama menjabat sebagai menteri yakni tidak bisa menyelamatkan Merpati Nusantara Airlines.
Dalam bincang-bincang santai dengan Wartawan di rumah kediaman Dahlan Iskan di Surabaya. Dahlan mengakui penyesalannya tidak dapat menyelamatkan Merpati Air selama ia menjabat sebagai Menteri BUMN.
"Saya merasa dilema. Keinginan untuk menyelamatkan Merpati tapi kemampuan keuangan negara untuk menyelamatkan Merpati juga berat," kata Dahlan pada Kamis (2/10).
Ia berharap menteri baru BUMN bisa punya solusi untuk Merpati Air Lines nantinya. Seperti diketahui, kini total utang Merpati sudah mencapai Rp 7,9 triliun kepada pemerintah, BUMN dan swasta. Salah satu opsi pelunasan utang adalah dengan mengonversi utang menjadi saham. Jika konversi disetujui, Merpati masih memiliki pekerjaan rumah untuk membereskan kerugian yang dialaminya selama ini sekitar Rp 7,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News