Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku dirinya pernah berjanji tidak akan kerja lagi pasca kesembuhan dirinya dari penyakit komplikasi hati pada lima tahun yang lalu.
"Sebenarnya waktu itu, saya divonis dokter umur saya tidak lebih dari tiga bulan lagi. Namun, ternyata tidak. Sejak saat itulah saya berniat tidak akan pernah lagi bekerja lagi mengurus perusahaan," katanya di Kementerian BUMN, Kamis (27/9) sore.
Setelah sembuh Dahlan sempat bertekad dirinya ingin menjadi penulis, guru jurnalistik serta mengurus pesantren. Dahlan bilang, menulis merupakan hobinya sedari kecil.
Sedangkan tujuan ingin menjadi guru jurnalistik, karena latar belakang dirinya yang saat ini sangat kental dengan profesi wartawan. "Kalau mengurus pesantren karena saya ingin bertambah dekat dengan Tuhan dan mengabdikan hidup saya di jalur agama," katanya.
Tapi setelah itu, Ia malah dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PLN dan berlanjut menjadi Menteri BUMN. Dahlan menjawab, jabatan itu diminta oleh Presiden SBY. "Karena saya waktu itu sudah berjanji, jadinya saya selama menjabat Dirut PLN, gaji saya tidak pernah saya ambil,” kata Dahlan.
Bahkan, kata pemilik bisnis Jawa Pos ini, saat menjabat sebagai menteri, Ia tidak mau menggunakan fasilitas negara, seperti mobil dinas, pengawalan di jalan seperti yang dilakukan menteri lainnya. “Saya nggak mau dikawal," ujarnya.
Dahlan menyebutkan, kesederhanaan adalah kunci sukses dalam hidup. Menurutnya, hidup di dunia tak perlu pamer kekayaan. "Yang terpenting adalah nilai sosial apa yang sudah dilakukan untuk menolong masyarakat bawah. Saya rasa agama manapun mengajarkan poin penting ini," katanya.
Ketika ditanya seputar kegiatan apa yang akan dilakukannya jika selesai menjabat Menteri BUMN? Dahlan menjawab, dirinya akan fokus sebagai penulis, guru jurnalistik dan pengurus pesantren.
Saat ditanya, Apakah dirinya berniat menjadi Presiden RI? Dahlan tidak menjawab pertanyaan itu, dia hanya menggeleng-gelengkan kepala saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News