kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Dahlan ogah impor kereta api bekas mulai 2016


Jumat, 22 Februari 2013 / 16:58 WIB
Dahlan ogah impor kereta api bekas mulai 2016
ILUSTRASI. Rupiah masih digerakkan data tenaga kerja AS yang lebih rendah dari proyeksi. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/03/2021.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Dahlan Iskan memaklumi selama ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih membeli kereta bekas yang dari Jepang. Namun begitu, Dahlan menargetkan tahun 2016 perusahaan pelat merah ini tak lagi membeli kereta bekas.

"Dalam 3 tahun ke depan tidak boleh lagi impor kereta bekas. Tapi harus beli baru di PT Inka (Persero)," kata Dahlan kepada wartawan di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (22/2).

Mengenai pembelian kereta bekas oleh KAI pada waktu sebelumnya, Dahlan menganggapnya sebagai hal yang wajar. "PT KAI pesan kereta bekas dari Jepang itu wajar, karena untuk menyehatkan kinerja perusahaan. Mereka butuh banyak kereta, kalau beli kereta baru nanti dananya bisa habis," ujar Dahlan.

Dahlan bilang, selama PT KAI masih banyak mengimpor kereta bekas, pihaknya akan mendorong PT Inka untuk lebih baik lagi dalam kualitas produksi kereta apinya. "Jadi dalam 3 tahun ke depan PT Inka harus banyak belajar meningkatkan kualitas. Kalau kualitas kereta bagus nanti dapat di ekspor," tegas Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×