kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dahlan sarankan Merpati jual anak usaha ke PPA


Kamis, 02 Januari 2014 / 13:10 WIB
Dahlan sarankan Merpati jual anak usaha ke PPA
ILUSTRASI. prospek pasar obligasi


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut, salah satu langkah penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines adalah dengan menjual anak usaha maskapai pelat merah tersebut, yakni Merpati Maintenance Facility (MMF) kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Ditemui usai rapat BUMN, di Gedung Berdikari, Jakarta, Kamis (2/12), Dahlan mengatakan, dengan dijual sementara ke PPA, maka Merpati memiliki uang untuk membiayai operasionalnya. "Nanti kalau Merpati sudah sehat, MMF diambil kembali oleh Merpati," kata dia.

Dahlan mengatakan, meski dijual ke PPA, namun direksi dan manajemen MMF dan MMC tetaplah orang-orang yang sama. Uang hasil penjualan MMF bisa digunakan untuk operasional Merpati selama belum mendapatkan mitra untuk kerja sama operasi (KSO), guna membentuk anak usaha baru.

Sebagai informasi, Kementerian BUMN juga memutuskan memberikan tenggat waktu selama 3 bulan kepada Merpati untuk mencari partner KSO. Dahlan menyebut, anak usaha baru yang akan dibentuk Merpati dengan partner tersebut nantinya akan mencarikan uang agar maskapai bisa tetap hidup.

Sementara itu, ditanya mengenai waktu MMF bisa diambil lagi oleh Merpati, mantan Dirut PLN itu memastikan jika kondisi Merpati sudah baik. "Belum (bisa memperhitungkan). Ini yang harus disusun oleh direksi Merpati," kata Dahlan.

Sebagaimana diketahui, Merpati saat ini dalam kondisi terlilit hutang, tak kurang dari Rp 6,7 triliun. Sebagian besar, kepada BUMN, termasuk utang avtur kepada PT Pertamina (Persero).

Akibat kemungkinan pailit itu, pemerintah berupaya menyelamatkan Merpati dengan berbagai langkah, termasuk restrukturisasi utang. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×