Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor menyatakan, akan melakukan penyesuaian harga jual unit mobilnya akibat pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Penyesuaian itu berarti adanya kemungkinan harga jual mobil Daihatsu naik.
Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, menuturkan, kenaikan direncanakan pada Oktober tahun ini. Besarannya dipastikan masih di bawah Rp 10 jutaan.
"Masih juta-jutaan, gak diatas Rp 10 juta, itu berlaku untuk mobil Daihatsu yang Non Ayla seperti Terios, Xenia dan yang lainnya," tuturnya di Jakarta, kemarin.
Kenaikan itu, kata dia, karena kenaikan harga impor baja yang menjadi komponen penting dalam produksi mobil Daihatsu sudah melambung. Hal itu karena sebagian besar bodi mobil menggunakan bahan baku baja.
"Karena bahan baku bajanya masih impor, kalau Ayla gak naik karena ada regulasinya," katanya. Dengan kenaikan itu, maka ia tidak mau berspekulasi apakah Ayla akan menjadi primadona dari penjualan Daihatsu pada beberapa tahun ke depan.
Selama ini, Daihatsu Xenia masih menjadi backbone penjualan Daihatsu. "Belum tau, di IIMS memang Ayla sudah mengalahkan Xenia, akan tetapi kita jual sebanyak-banyaknya saja," katanya. (Arief WIcaksono/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News