Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2024, Daihatsu membukukan penjualan ritel mencapai lebih dari 168.000 unit. Dengan capaian ini, penjualan ritel Daihatsu berkontribusi sebesar 18,9% terhadap pangsa pasar otomotif nasional sepanjang 2024.
Capaian ini menjadi catatan penting bagi Daihatsu karena mereka mampu mempertahankan posisi nomor dua sebagai merek mobil dengan penjualan terbesar di Indonesia selama 16 tahun berturut-turut sejak 2009.
Baca Juga: IIMS 2025 Ditargetkan Raih Nilai Transaksi Rp 6,7 Triliun
Selama tahun 2024, penjualan Daihatsu didukung oleh tiga model, mulai dari LCGC MPV Daihatsu Sigra yang menjadi kontributor utama penjualan Daihatsu dengan penjualan sebanyak 54.366 unit atau berkontribusi sebesar 32%.
Selanjutnya, disusul oleh mobil komersil Daihatsu Gran Max Pick Up sebanyak 41.703 unit sebesar 25%, serta Terios sejumlah 19.873 unit atau sekitar 12%.
Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor mengatakan, pihaknya bersyukur lantaran Daihatsu mampu menutup tahun 2024 dengan mempertahankan posisi nomor dua penjualan otomotif nasional selama 16 tahun berturut-turut.
Baca Juga: Daihatsu Raih Penjualan Ritel 168.263 Unit Pada 2024, Model-Model Ini Jadi Andalan
“Kami berkomitmen memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan untuk dapat memiliki mobil Daihatsu, khususnya pembeli mobil pertama,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (17/1).
Sepanjang tahun 2024, terdapat tiga model Daihatsu yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, yakni Daihatsu Sigra dengan kontribusi sebesar 58% di segmen LCGC MPV.
Setelah itu disusul Gran Max Pick Up dengan kontribusi 56% di segmen Pick Up Low, dan Gran Max Mini Bus dengan kontribusi sebesar 91% di segmen pasar Semi Commercial dengan jumlah 15.040 unit.
Selanjutnya: Bisi International (BISI)Mulai Ekspansi ke Bisnis Alat dan Mesin Pertanian
Menarik Dibaca: Bitcoin Balik ke US$ 100.000, Robert Kiyosaki Proyeksi Harga di Posisi Ini pada 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News