Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daikin resmi merilis seri perdana pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) untuk hunian yang diproduksi di Indonesia. Mengusung branding Nusantara Prestige, Daikin meluncurkan tiga model AC yang diharapkan bisa mendongkrak pangsa pasarnya di Indonesia.
Asisten General Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia, Alexander Eko Wibowo membeberkan tiga model AC Daikin itu terdiri dari Alpha Inverter, Beta Inverter dan model Super Mini Split (SMS). "Ketersediaannya akan berjalan simultan di berbagai toko elektronik maupun platform penjualan daring mulai Juli 2025," ungkap Alexander dalam acara peluncuran Nusantara Prestige AC hunian Daikin, Senin (30/6).
Seri produk AC Daikin buatan pabrik Indonesia ini akan terlebih dulu fokus menyasar pasar dalam negeri. Alexander bilang, jaringan pemasaran Daikin sudah bisa menjangkau seluruh daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
"Sementara fokus ke domestik dulu. Kalau ada kesempatan ekspor mungkin nanti. Daikin menjangkau seluruh Indonesia, tapi ada beberapa yang belum full, seperti di Papua," imbuh Alexander.
Baca Juga: Daikin Industries Indonesia Targetkan Ekspor AC ke Filipina pada 2027
Alexander meyakini, produksi AC Daikin yang sudah dilakukan di pabrik dalam negeri akan memberi nilai tambah. Daikin bisa semakin memacu penjualan, lantaran sudah tidak lagi mengandalkan impor AC dari pabrik yang berada di Thailand dan Malaysia.
Alexander pun optimistis dengan produksi lokal dan peluncuran tiga model baru ini, AC Daikin akan bisa meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia. "(Pangsa pasar Daikin saat ini) sekitar 24%-25%. Impor kami stop. Jadi (produk dari pabrik) baru ini menggantikan yang impor. Harapannya bisa naik kalau bisa sampai ke 25%-30%," ujar Alexander.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata mengungkapkan pemasaran produk AC Nusantara Prestige merupakan kelanjutan dari produksi pabrik Daikin di Cikarang. Memulai operasional pada Mei lalu, fasilitas produksi Daikin ini menjadi pabrik AC hunian skala produksi penuh pertama di Indonesia.
"Dengan membawa teknologi termutakhir pada proses produksi yang di bawah supervisi langsung Daikin Jepang, pabrik ini memiliki standar kualitas setara dengan pabrik Daikin di berbagai negara di dunia," kata Shinji.
Sebagai informasi, Daikin telah menanamkan investasi senilai Rp 3,3 triliun untuk membangun pabrik AC full-scale di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. Pabrik yang memiliki kapasitas produksi hingga 1,5 juta unit AC rumah tangga per tahun ini diestimasikan menyerap sekitar 2.500 tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Produksi AC Daikin Made in Cikarang Akan Meluncur ke Pasar Mulai Juli 2025
Sebagai catatan, pemanfaatan kapasitas produksi optimal akan dilakukan secara bertahap. Alexander bilang, Daikin akan terlebih dulu fokus untuk mencapai tingkat produksi pada level 1 juta unit.
Sedangkan untuk target volume penjualan akan menyesuaikan dengan tingkat produksi tersebut. "Sesuai dengan produksi pabrik. Bertahap sampai dengan 1,5 juta. Sekarang kami masih di 1 juta unit," ujar Alexander.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia menambahkan, proses produksi AC Daikin di dalam negeri menjadi bagian dari upaya menumbuhkan industri manufaktur nasional sekaligus mengurangi impor. Dari tiga model yang dipasarkan, Budi mengatakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masing-masing model sudah mencapai 40% atau lebih.
"Pabrik kami memproduksi skala penuh, mulai dari bahan baku sampai dengan barang jadi. Kami akan terus tingkatkan komponen lokalnya, dan akan membeli dari pemasok domestik sehingga bisa meningkatkan industri pendukung serta UMKM," kata Budi.
Baca Juga: Daikin Targetkan 1 Juta Unit AC per Tahun! Lini Produksi Baru Siap Beroperasi
Selanjutnya: Otoritas AS Selidiki 92.000 Unit Range Rover Sport, Ada Kerusakan Komponen Kemudi
Menarik Dibaca: Tiket Diskon KAI Terjual 1,89 Juta Kursi, Ini KA dengan Tarif di Bawah Rp 100 Ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News