kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dalam 4 tahun jalan tol cuma bertambah 214,06 km


Minggu, 05 Januari 2014 / 15:28 WIB
Dalam 4 tahun jalan tol cuma bertambah 214,06 km
ILUSTRASI. Ada promo cashback 30% dari Mie Gacoan (Instagram/Mie Gacoan)


Reporter: Fahriyadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Jalan bebas hambatan atau jalan tol tampaknya menjadi proyek infrastruktur yang pembangunannya terus digenjot pemerintah setiap tahunnya. Namun, realisasi pembangunannya masih jauh dari target.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014, pemerintah menargetkan akan ada 44 ruas tol yang dibangun dengan total panjang 1.416,35 kilometer (km), namun hingga akhir 2013 hanya 214,06 km atau hanya 15,11%.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani Ghazaly mengakui mengatakan pemerintah perlu bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan ini. Tapi, Gani mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal untuk menambah ruas pembangunan jalan tol ini. "Sebagian besar kendalanya adalah pembebasan lahan," kata Gani, Jum'at (3/1).

Berdasarkan data yang diterima KONTAN, pembangunan jalan tol dalam RPJMN itu ada yang dikerjakan oleh pemerintah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Neagra (APBN) dan juga dibangun oleh swasta atau Badan usaha Jalan Tol (BUJT), serta pembangunan dengan pola Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS). Dari total 1.416 km, ada 120,35 km atau enam ruas yang dibangun pemerintah, dimana empat ruas diantaranya KPS

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto menyebut bahwa pemerintah tampaknya tak bisa mencapai target pembangunan jalan tol sesuai RPJMN 2010-2014 ini. "Hingga akhir 2013 baru 43,42 km jalan tol yang terbangun berarti masih minus 76,5 km," ujar Djoko pekan lalu. 

Djoko mengatakan kemungkinan tahun 2014 ini pemerintah hanya akan menambah 13,02 km. Menurutnya jumlah penambahan itu adalah target paling realistis mengingat porsi terbesar pembangunan jalan tol ada pada swasta.

Rencanya tahun 2014, jalan tol yang terbangun oleh pemerintah dan swasta ditargetkan mencapai 159,38 km. Djoko menyatakan jika tahun 2013 ini beberapa ruas tol bisa dirampungkan seperti tol Bali Mandara sepanjang 12 km dan Jakarta Outer Ring Road West 2 Utara (JORR W2) Kebon Jeruk-Ciledug sepanjang 5,8 km, maka ia memperkirakan beberapa ruas tol akan selesai di 2014.

Ada beberapa ruas tol yang diperkirakan selesai tahun ini, diantaranya ruas Semarang Solo dari Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 km, lalu Bogor Ring Road (BORR) seksi 2Asepanjang 2 km, ada lagi Gempol-Pandaan seksi Gempol-malang sepanjang 12 km, dan Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang sepanjang 14 km. Sementara JORR W2 Utara diperkirakan akan tersambung seluruhnya tahun ini sepanjang 7,67 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×