Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA- Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia ( Perum DAMRI) memutuskan untuk menghentikan angkutan Bandara Soekarno-Hatta dan sejumlah rute lainnya mulai 29 Maret 2020.
"Kami tidak beroperasi mulai 9 Maret 2020, khusus untuk angkutan bandara Kertajadi mulai 1 April 2020," ujar Kepala Divisi Sekretariat Perum DAMRI Nico R. Saputra, kepada kontan.co.id, Rabu (1/04).
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) pastikan seluruh armada tetap beroperasi di tengah wabah corona
Sejumlah rute yang dihentikan operasionalnya sementara waktu adalah Bandara Soekarno-Hatta rute Bekasi Timur, Sentul City, Mangga Dua, Pramuka City, Pulo Gebang, D'Mall, Kemang Pratama, Epicentrum, Plaza Senayan, dan Halim-Depok.
Selain itu ada Transjawa dengan rute Jakarta-Surabaya, Angkutan Lintas Batas Negara, dan Angkutan Bandara Kertajati.
Nico menjelaskan, untuk Angkutan Kota Bandung juga ikut dihentikan sementara, yakni jalur I (Cicaheum-Cibeureum), Jalur VI via Cibiru (Elang-Jatinangor), Jalur V (Leuwipanjang-Dipatiukur/Dago), Jalur XV (Alun-alun-Ciburuy), dan Jalur Alun-alun-Kota Baru Parahyangan (KBP).
Baca Juga: Operasional armada Damri tetap berjalan normal di tengah wabah virus corona
Ia menyebut, sejauh ini, jadwal-jadwal operasional lainnya belum mengalami perubahan. "Jika ada perubahan operasional lainnya segera kami informasikan," ujarnya.
Pihaknya memastikan tetap akan membayarkan gaji bulanan kepada para sopir yang terdampak penyetopan operasional. Akan tetapi, khusus uang dinas jalan menurut Nico memang tidak akan dibayarkan karena tidak beroperasi.
Baca Juga: Kembangkan tujuh bandara, Angkasa Pura I gelontorkan dana Rp 10,1 triliun
Penghentian sejumlah operasional bus Damri ini karena keputusan pemerintah membatasi lalu lintas manusia untuk menghambat penyebaran covid-19 yang kini menjadi perhatian sejumlah negara di dunia karena terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News