kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Danantara Resmi Berdiri, Ara Harap Bakal Bantu Pembiayaan Program 3 Juta Rumah


Senin, 24 Februari 2025 / 23:24 WIB
Danantara Resmi Berdiri, Ara Harap Bakal Bantu Pembiayaan Program 3 Juta Rumah
ILUSTRASI. Menteri PKP Maruar Sirait alias Ara menyampaikan kementeriannya tahun ini hanya mendapatkan alokasi pagu anggaran Rp 1,6 triliun turun dari sebelum terkena kebijakan efiensi yang sebesar Rp 5,2 triliun.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) berharap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bisa mendorong pembiayaan di sektor perumahan.

Apalagi, kata Ara, program 3 juta rumah menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Gabung Danantara, OJK Tegaskan Bank BUMN Wajib Berkinerja Baik

"Terutama dukungan pembiayaan karena keterbatasan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN di Kementerian PKP," ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Senin (24/2).

Sementara itu, Presiden Prabowo menyebut Danantara nantinya bukan sekadar pengelola investasi, melainkan sebagai instrumen pembangunan nasional.

"Danantara Indonesia bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia," kata Prabowo. 

Baca Juga: Menilik Dampak Kehadiran Danantara ke Kinerja Pasar Saham

Prabowo menegaskan bahwa dana efisiensi anggaran senilai Rp 300 triliun akan dikelola oleh BPI Danantara dan akan dimanfaatkan untuk pembangunan sekitar 20 proyek-proyek nasional di berbagai lini sektor. 

“Dana tersebut akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek-proyek nasional sebagai bagian dari industri kita dan hilirisasi kita,” ujar Prabowo.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Danantara. Badan ini disebut akan mengelola aset BUMN senilai US$ 900 miliar atau di atas Rp 14.000 triliun.

Baca Juga: Dilantik Jadi Chief Investment Danantara, Pandu Sjahrir Mundur dari Wadirut TOBA

Adapun Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani ditunjuk sebagai CEO (Chief Executive Officer), Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai COO (Chief Operating Officer), dan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk Pandu Sjahrir sebagai CIO (Chief Investment Officer).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×