Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danantara Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai daerah, termasuk Sumatera yang kini berstatus darurat bencana setelah banjir bandang dan longsor menyebabkan kehancuran luas.
Hujan ekstrem yang berlangsung selama beberapa hari memicu luapan sungai, merendam permukiman, dan merusak infrastruktur dasar.
Laporan resmi mencatat sedikitnya 22 orang meninggal dan lebih dari 20.700 warga harus mengungsi ke lokasi-lokasi penampungan sementara akibat rumah mereka terendam atau hanyut diterjang arus.
Skala dampak yang besar membuat penanganan harus dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan didukung lintas institusi.
Menyadari urgensi bencana tersebut, sejak hari pertama bencana terjadi Danantara Indonesia langsung mengaktifkan jaringan koordinasi dengan BUMN yang memiliki jangkauan operasional di wilayah terdampak.
Baca Juga: Walhi Soroti Tambang Martabe di Tengah Bencana Sumut 2025
Upaya tanggap darurat dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan awal yang memadai, sekaligus menjaga agar akses vital tetap dapat dibuka.
“Kami bergerak sejak awal untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, akses kritis dipulihkan, dan pemulihan bisa dilakukan tanpa menunggu lama,” ujar Rohan Hafas, Managing Director Stakeholders Management di Jakarta, Danantara Indonesia, Jumat (28/11/2025).
Di lapangan, sejumlah BUMN yang berada dalam pengelolaan atau pengaruh operasional Danantara telah menjalankan langkah-langkah awal yang bersifat langsung.
Tim relawan diterjunkan untuk membantu evakuasi warga dari wilayah terisolasi, sementara armada logistik membawa bantuan pangan, air bersih, perlengkapan dasar, dan kebutuhan kesehatan menuju titik-titik pengungsian.
Di beberapa kawasan yang mengalami kerusakan jalan akibat longsor, perusahaan-perusahaan dengan kemampuan teknis dan alat berat turut membantu membuka kembali jalur yang tertutup material tanah dan batu sehingga distribusi bantuan dapat kembali berjalan lancar.
Di sisi komunikasi, pemulihan jaringan seluler dan sambungan listrik menjadi prioritas awal agar proses koordinasi antarpihak dapat dilakukan tanpa hambatan.
Di wilayah Sumatera Barat, sejumlah BUMN seperti Pegadaian, Semen Padang, BNI, Hutama Karya, Angkasa Pura, PLN, dan Pertamina telah mengerahkan bantuan kemanusiaan sejak tahap awal.
Baca Juga: Agincourt Resources Buka Suara Soal Penyebab Bencana Banjir dan Longsor Sumut
Bantuan yang disalurkan mencakup makanan, minuman, obat-obatan dasar, pakaian, popok bayi, peralatan dapur, serta tenda darurat yang digunakan untuk mendukung para pengungsi.
Selain itu, perahu karet dan excavator juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan membuka kembali akses yang tertutup banjir maupun longsor.
Kontribusi kolektif ini memastikan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terdampak dapat terpenuhi dengan cepat, sekaligus mempercepat pemulihan akses logistik.
Sementara itu di Sumatera Utara, penyaluran bantuan dilakukan melalui Pegadaian, BRI, BNI, Inalum, Angkasa Pura, BTN, KIM, Pertamina, dan PTPN yang bergerak serempak di wilayah terdampak. Dukungan yang diberikan mencakup bahan pangan, air bersih, obat-obatan, pakaian, perlengkapan dapur, serta popok bayi untuk keluarga dengan anak kecil.
Perahu karet dan tenda pengungsian disiapkan untuk menjangkau daerah yang terisolasi, sementara bahan bakar untuk alat berat juga disuplai guna mempercepat pembukaan akses dan mendukung operasi teknis di lapangan.
Koordinasi antar BUMN ini memperkuat respons awal dan membantu stabilisasi kondisi masyarakat di hari-hari pertama setelah bencana.
“Dengan langkah cepat di masa tanggap darurat serta rencana pemulihan yang terarah, Danantara Indonesia dan jaringan BUMN yang terkait ingin memastikan bahwa masyarakat di wilayah terdampak dapat kembali menjalani kehidupan normal secepat mungkin,” ujarnya.
Baca Juga: CEO Danantara: Pendanaan 18 Proyek Hilirisasi Aman, Investor Percaya
Selanjutnya: Industri Keramik Kian Menguat, Pameran KERAMIKA Indonesia Siap Digelar Tahun Depan
Menarik Dibaca: Kesulitan Navigasi atau Barang Hilang Saat Berlibur, Hey Bali Hadirkan Layanan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













